 |
| Copyright (c) Foto : ist |
Buleleng, Dewata News.com - Pengemudi
minibus New Isuzu Elf DK-9126-AF, Anang Budiawan (38) yang membawa atlet
tinju kontingen Denpasar tidak bisa menunjukkan Surat Izin Mengemudi
(SIM) atau tidak memiliki SIM saat diperiksa polisi setelah terlibat dalam kecelakaan lalu-lintas di jalan Singaraja-Seririt, kawasan Celukbuluh, Desa Kalibukbuk, Buleleng.
Kini pihak kepolisian Polres Buleleng masih memproses Budiawan yang
berasal dari Pemogan, Denpasar sesuai mekanisme yang berlaku.
"Ketika kami periksa, pengemudi L300 (New Isuzu Elf) tidak dapat
menunjukkan SIM. Kami masih akan proses dia sesuai prosedur penanganan
laka,” ujar Kepala Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Buleleng, AKP
Nyoman Sugianyar, Selasa (15/09).
Ia menjelaskan, minibus yang membawa lima orang atlet tinju kontingen
Denpasar di ajang Porprov Bali XII-Buleleng 2015 itu melaju dari arah timur menuju ke
barat dengan kecepatan tinggi.
Sebelum terjadinya kecelakaan, minibus ini hendak menyalip mobil truk DK-9531-SE yang dikemudikan Komang Sudarsana (51) dari arah yang sama. Namun, saat berusaha menyalip, pengemudi minibus melihat kendaraan lain yang melaju dari arah berlawanan.
Sopir yang kaget lalu memutuskan untuk membatalkan niatnya untuk
menyalip, tetapi karena melaju dengan kecepatan tinggi tidak bisa
sepenuhnya mengendalikan kemudinya. Akibatnya, bagian depan minibus menabrak bagian belakang truk.
"Truk yang dihantam juga berusaha banting setir, sampai truk itu
terbalik dari sebelumnya mengarah ke barat sampai mengarah ke timur. Nah, di timur ada sepeda motor pedagang kena,” jelasnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi di kawasan Celukbuluh, Kalibukbuk, Buleleng itu.
"Ada enam orang di dalam (minibus) termasuk sopirnya, beruntung nihil korban jiwa dan hanya korban materi saja Kami masih akan melakukan penyelidikan termasuk klarifikasi saksi-saksi, yang ditangani Unit Laka Satlantas Polres Buleleng,” tambah Nyoman Sugianyar. (DN ~ TiR).-
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com