Operator Kapal Pesiar Cenderung Pilih Dermaga Alami di Celukan Bawang - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/6/15

Operator Kapal Pesiar Cenderung Pilih Dermaga Alami di Celukan Bawang




Buleleng, Dewata News.com — Potensi pengembangan perairan Buleleng memiliki daya saing tinggi, di dalam meraih pangsa pasar dermaga pelabuhan kapal pesiar atau cruise ship. Hal itu bisa dilihat dari tingginya animo kapal pesiar untuk bersandar berlabuh di dermaga Celukan Bawang. Di mana memiliki kedalaman kolam dermaga alami dan disukai operator kapal pesiar dari manca negara.

     General Manager PT. Pelindo III Celukan Bawang Dewa Gede Adi Kumarajaya mengatakan, pelabuhan Celukan Bawang merupakan pelabuhan alami dengan tingkat kedalaman kolam dermaga mumpuni, sebagai tempat bersandar kapal pesiar. Kondisi demikian ditunjang dengan pelayanan bertaraf internasional, sehingga memudahkan tamu mancanegara singgah beristirahat.

     “Pelayanan kita sudah bertaraf internasional dan destinasi dari kapal cruise sendiri telah memiliki paket. Jika dibandingkan dengan situasi di Pelabuhan Tanah Ampo di Karangasem dahulu, kapal tidak bisa bersandar. Nah ketika para operator kapal cruise mencoba dan bisa bersandar di Celukan Bawang, mereka sangat senang. Apalagi kedalaman air di pelabuhan cukup untuk tempat berlabuh di pelabuhan Celukan Bawang,” ujar Adi Kumarajaya, Minggu (06/09).
                     General Managwer Pelindoi III Celukan Bawang Dewa Gede Adi Kumarajaya.

     Ia menilai pengembangan pelabuhan Celukan Bawang, masih perlu dilakukan banyak pembenahan dibidang infrastruktur penunjang fasilitas kepariwisataan. “Ke depan operator cruise berharap supaya fasilitas bisa ditingkatkan, termasuk ada pembangunan semi permanen, dan bale bengong tempat tamu beristirahat,” katanya.

     Ditegaskan Adi Kumarajaya, kedalaman kolam di sisi dermaga di Pelabuhan Celukan Bawang, tidak kalah dengan dermaga di Pelabuhan Benoa. Perawatan dermaga di Pelabuhan Benoa misalnya, memerlukan biaya tinggi, jika terjadi permasalahan infrastuktur dermaga, sejenis pengerukan memakai alat secara berkala. “Kalau di Benoa setiap tahun dilakukan pemeliharaan dan pengerukan, itu tidak ringan biayanya. Di pelabuhan Celukan Bawang kondisi kolam masih alami dan itu bisa dimanfaatkan untuk menarik kunjungan kapal pesiar singgah bersandar,” demikian Adi Kumarajaya. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com