Kementerian Kelautan dan Perikanan RI gelar Bimtek E-KKP3K di Buleleng - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/28/15

Kementerian Kelautan dan Perikanan RI gelar Bimtek E-KKP3K di Buleleng


Buleleng, Dewata News.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI serius garap kawasan konservasi laut di seluruh Indonesia. Keseriusan KKP menggarap kawasan konservasi laut ditunjukkan melalui kegiatan bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan efektif kawasan konservasi (E-KKP3K) melibatkan konservator dari berbagai daerah di Indonesia.

    Suraji S.Pi, M.Si dari Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut KKP RI kepada Radio Republik Indonesia mengungkapkan, pemberlakuan UU No. 23 tahun 2014 sangat erat kaitannya dengan kawasan konservasi. Melalui undang-undang itu jelas dipetakan kawasan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

    "Dipilihnya Buleleng sebagai tempat pelaksanaan bimtek karena diakui Buleleng telah berhasil melaksanakan konservasi laut, terbukti di daerah ini kawasan konservasi telah ditata melalui tiga wilayah yakni timur, tengah dan barat," kata Suraji di depan peserta Binten R-KKP3K, Senin (28/09).

    Meinus Yuwen, salah satu peserta dari KKP Kabupaten Tambrauw Propinsi Papua Barat mengungkapkan, memang di daerahnya telah dilakukan pemetaan terhadap kawasan konservasi. Namun dengan digelarnya bimtek ini di Buleleng, pihaknya akan mengkolaborasikan penanganan di Buleleng dan yang ada di daerahnya.

    Bimbingan teknis melibatkan 40 peserta dari seluruh Indonesia yang memiliki kawasan konservasi laut, dibuka Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Buleleng Nyoman Sutrisna di Lovina, berlangsung hingga Rabu (30/09).

    Nyoman Sutrisna mengungkapkan, memang kawasan konservasi di Buleleng telah digarap secara jelas sehingga masyarakat sangat kenal terhadap kondisi wilayahnya, yang mana saja dapat dikelola secara maksimal untuk mendapatkan hasil yang optimal.

    Setelah mendapatkan materi dan pembekalan, selanjutnya para peserta didorong untuk melihat dari dekat pengelolaan kawasan konservasi, khususnya di wilayah Buleleng Barat. (DN ~ TiR).-

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com