Bangli,
Dewata News.com — Setelah selama
satu hari disemayamkan di rumah duka, jenazah I Wayan Agus Widiantara,
pejudo asal Banjar Kawan, Bangli akhirnya dimakamkan di kuburan desa setempat.
Sesuai dresta setempat, penguburan di lakukan Kamis (09/09) tengah malam.
Saat prosesi berlangsung, kembali sejumlah keluarga dan kerabat korban
histeris. Mereka belum bisa terima dengan kepergian Agus. Terlebih bagi orang
tuanya, Nyoman Sekar dan Deden Ratna Ningsih, tampak syok berkali-kali.
Pasalnya, Agus adalah anak semata wayang.
Sebelum prosesi penguburan dilakukan, sore harinya sekitar pukul 18.00
wita dilakukan prosesi pemandian jenazah. Saat itu, sejumlah keluarga kembali
histeris. Pacar korban, yang rencananya akan dinikahi mendiang Agus usai
turnamen Porprov Bali XII~Buleleng 2015 sesekali tampak menyeka air matanya
yang terus berlinang.
Saat sejumlah wartawan mendatangi rumah duka, paman korban Wayan Kasta
sempat menyampaikan agar jangan dulu mewawancarai orang tua korban. Mengingat
kondisinya masih syok. “Agus adalah anak tunggal. Kondisi adik saya masih
syok,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, selama hidup, mendiang adalah sosok pemuda yang
bersahaja. Selain sebagai atlet sejak tahun 2005, Agus bekerja sebagai Satpam
di RSJ Bangli. “Selama kariernya, Agus telah banyak mengharumkan nama Bangli
dan juga Bali,” ungkap Kasta sedih.
.
Prestasi yang paling menonjol, Agus pernah mengalahkan atlet judo juara
nasional, sehingga memperoleh medali emas dalam Porprov Bali beberapa tahun
silam. Karena itu, selama kariernya, Agus beberapa kali pernah mewakili Bali.
Sementara itu, dalam prosesi penguburan yang dilakukan tengah malam itu,
ratusan warga dan rekan-rekan sesama atlet turut mengantarkan kepulangan Agus
untuk selama-lamanya. “Sesuai dresta dibajar kami, penguburan dilakukan ngemaling pada tengah malam ini,” sebutnya.
Sementara untuk upacara pengabenan, rencananya akan dilakukan bersamaan
dengan ngaben massal yang akan digelar di Banjar Kawan. Akhir kata,
selamat jalan Agus, semoga semangat dan prestasimu dalam membesarkan dunia
olahraga di Bangli tidak pernah padam. (DN ~ suaradewata.com).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com