Hadiri Kenal Pamit Kapolda, Pastika Titip Keamanan Bali

Nusa Dua, Dewata News. Com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Wagub Ketut Sudikerta menghadiri acara kenal pamit Kapolda Bali di Pecatu Hall BNDCC Nusa Dua, Senin (14/9) petang. Gubernur Pastika dalam sambutannya mengaku bersyukur karena Bali mendapat perhatian khusus dengan diutusnya putra-putra terbaik Polri untuk memimpin Kepolisian Daerah Bali. Sama halnya dengan Ronny F Sompie (Kapolda sebelumnya,red), Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto dinilainya sebagai sosok yang luar biasa. Bahkan, Pastika juga punya kenangan khusus dengan Sugeng karena pernah tergabung dalam pasukan pengamanan khusus di Nabibia, Afrika Selatan pada tahun 1988.

Tak hanya itu, Sugeng dan Mangku Pastika juga sempat tugas bareng dalam pengamanan jajak pendapat di Timor Timor (sekarang sudah menjadi Negara Timor Leste,red). Dalam perjalanan karier di kepolisian, Sugeng kerap mendapat posisi yang terkait dengan hubungan internasional. Pastika menilai, pengalaman itu merupakan modal penting dalam mengemban tugas barunya sebagai Kapolda Bali. Pastika mengingatkan, upaya menjaga Bali tetap kondusif bukanlah persoalan yang mudah. "Keamanan bukanlah sesuatu yang jatuh dari langit. Tetapi harus diupayakan dan dibangun dengan sebuah sistem melibatkan seluruh komponen, dimana TNI dan Polri menjadi komponen utamanya," urainya. Pastika berharap, sederet prestasi yang telah dicatat Sugeng sepanjang karirnya akan memberi inspirasi dan motivasi bagi  jajarannya dalam mengawal keamanan Bali.

Pastika juga menekankan bahwa keamanan menjadi hal yang mutlak bagi Bali sebagai daerah pariwisata. Selain itu, Bali kerap menjadi tuan rumah penyelenggaraan event bertaraf internasional.  

Mengingat strategisnya posisi Bali, Pastika mengingatkan bahwa aparat keamanan (TNI dan Polri,red) tak bisa bekerja sendiri. Aparat keamanan harus merangkul seluruh komponen masyarakat. 

Menurutnya, permainan 'cantik' yang telah diterapkan Ronny F Sompie dalam merangkul masyarakat Bali patut dicontoh. "Hanya dalam waktu lima bulan, Pak Ronny sudah menjelajah hingga pelosok Bali dan dekat dengan masyarakat. Bahkan, beliau sudah seperti orang Bali. Itu luar biasa," imbuhnya.

Kepada Ronny F Sompie yang kini menjabat sebagai Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Pastika menitipkan sejumlah harapan. Ronny diminta memberi perhatian pada imigrasi Bali. "Imigrasi itu ibarat front office. Image Bali sangat ditentukan oleh baik tidaknya pelayanan petugas di sana," imbuhnya. Dia berharap, kepemimpinan Ronny mampu meniadakan komplin dan keluhan atas pelayanan keimigrasian. "Karena kalau ada tamu yang komplin, komplinnya pasti ke Gubernur," tandasnya.    

Sementara itu, Ronny F. Sompie menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan selama menjabat sebagai orang nomor satu di Polda Bali. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Pastika dan seluruh masyarakat Bali atas sinergi yang telah terbangun dengan baik selama dia bertugas di Bali. Selanjutnya Ronny mohon doa restu untuk melanjutkan pengabdian sebagai Dirjen Imigrasi.

Sedangkan Kapolda Bali Sugeng Priyanto dalam kata pengantarnya menyebut Gubernur Pastika sebagai panutan dan sumber inspirasi. "Beberapa kali saya bertugas di bawah koordinasi Bapak Mangku Pastika," ujarnya. Untuk itu, Sugeng  mohon doa restu dan dukungan agar dapat mengembang tugas dan tanggung jawab dengan baik. Atas nama Polda Bali, Sugeng juga menyampaikan terima kasih atas pengabdian dan terobosan Ronny F Sompie.

Acara kenal pamit juga dihadiri  Kasdam IX/Udayana, Bupati/Walikota se-Bali, tokoh puri, toloh agama dan seniman. Acara diakhiri dengan penyerahan cenderamata kepada Ronny F Sompie.