Gubernur Pastika Turun Bantu KK Miskin di Bangli

Sebagai respon pemberitaan salah satu media cetak yakni Fajar Bali pada hari Senin, 7 September 2015 yang berjudul “Si Bisu Hidupi Saudara yang Gila”. Gubernur Bali Made Mangku Pastika kembali terjun langsung ke masyarakat untuk membantu keberadaan salah satu KK miskin yang ada di Desa Susut Kaja, Kecamatan Susut, Bangli tersebut, Senin (7/9).
Warga miskin bernama I Wayan Labek (47) merupakan salah satu warga miskin di wilayah tersebut, kondisinya sangat memprihatinkan dikarenakan selama 15 tahun Labek telah menderita gangguan jiwa berat. Hidup di sebuah rumah yang masuk kategori tidak layak huni, kesehariannya Labek juga hanya mengandalkan  bantuan dari 2 saudaranya yakni Ni Made gendok dan I Ketut Lapar yang keduanya juga mendertia cacat bisu dan buta sejak lahir. Kondisi kedua saudaranya juga tidak kalah memprihatinkan, kondisi buta dan bisu yang dialami menyebabkan mereka tidak memiliki pekerjaan tetap. Untuk makan mereka mengandalkan dari hasil keterampilan memijat yang dimiliki oleh Gendok yang itupun bayarannya tidak seberapa.

Melihat kondisi tersebut, Pastika  sangat prihatin dengan kondisi yang dialami keluarga Labek tersebut.  “Saya bersyukur ini sudah ada yang mau membantu, tapi kalau kondisinya sama – sama susah, inilah yang harus menjadi tanggung jawab pemerintah, karena fakir miskin adalah tanggung jawab kita,” tegas Pastika. Pada kesempatan ini  Pastika menyerahkan bantuan berupa beras dan sembako serta uang tunai yang diharapkan mampu untuk meringankan beban keluarga tersebut sementara sembari menunggu bantuan selanjutnya. “Kalau saya melihat rumahnya ini perlu kita rehab dan dibersihkan sehingga lebih layak dari saat ini,” imbuhnya.