Buleleng,
Dewata News.com — Terkait ramainya
pemberitaan mengenai Dermaga Lovina yang rusak mendapat atensi positif dari
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Buleleng. Menurut
Kepala Disbudpar Buleleng Gede Suyasa, kewenangan pengelolaan Dermaga Lovina
ada pada Disbudpar Provinsi Bali.
”Disbudpar Buleleng sendiri tidak memiliki kewenangan turut campur dalam
mengelola dermaga tersebut. Sampai saat ini Dermaga Lovina belum dilimpahkan
pengelolaannya kepada Disbudpar Buleleng, sehingga Disbudpar Buleleng belum
dapat mengelola dermaga Lovina,” kata Gede Suyasa ketika ditemui di Singaraja,
Minggu (20/09).
( Baca Juga: Dermaga Lovina Belum
Pernah Dipakai Sudah Rusak? )
Dermaga Lovina yang lebih pantas disebut jety ini, kata Komisi 1 DPRD Bali Nyoman Tirtawan ketika meninjau, beberapa waktu lalu, akan ditindaklanjuti karena sudah bertahun-tahun menjadi korban pembiaran.
Spkerti diketahui, Dermaga Lovina yang terbuat dari kayu kini kondisinya
telah rapuh. Sebagian kayu pembatas di kedua sisi dermaga itu sudah terlepas.
Sementara
tidak sedikit paku-paku tajam sebagai penyambung papan-papan kayu yang menjadi
alas dermaga mencuat ke atas. Jika tidak berhati-hati, kaki orang yang berada
di atas dermaga akan terluka terkena paku-paku itu.
Di sisi lain, lampu-lampu yang sebelumnya
dipasang sebagai penerang dermaga ketika malam hari kini telah tiada. Di
sepanjang dermaga hanya tersisa kabel-kabel bekas pemasangan lampu yang telah
diputus. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com