Di Buleleng, Sehari Dua Meninggal Dunia Korban Laka . - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/3/15

Di Buleleng, Sehari Dua Meninggal Dunia Korban Laka .


Buleleng, Dewata News.com — Kendati dari beberapa bulan terakhir ini peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah hukum Polres Buleleng mengalami penurunan secara signifikan, namun dalam ”tabrakan maut depan samping” dua kendaraan bermotor roda dua  yang terjadi pada hari Selasa (01/09) sekitar pukul 16.00 Wita menyebabkan dua orang meninggal dunia.

     Kasus laka lantas yang meminta korban jiwa meninggal dunia ini terjadi di jalan jurusan Singaraja-Gilimanuk KM.60-61 wilayah Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, karena kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor DK-5958-ZD, Ketut Mega Eliawati (19), warga Banjar Dinas Sumber Bunga, Desa Sumberkima, meninggal di Puskesmas Gerokgak.

   Sementara korban lainnya, Ketut Mirki (58) warga Banjar Dinas Tegal Sari, Desa Sumberkima, saat itu mengendarai sepeda motor DK-3398-HE meninggal dan luka-luka sempat mendapat pertolongan perawatan medis di RSUD Buleleng, Singaraja.

   Mendapat laporan tertulis tentang peristiwa laka tersebut dari pihak kepolisian, Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Singaraja, Thamrin Silalahi langsung melakukan survey ke rumah duka di Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak pada hari Rabu (02/09).

Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Singaraja Thamrin Silalahi (no.3 dari kanan) ketika melakukan survey sekaligus menyrahkan santunan 
yang dibayarkan kepada ahli waris korban
    Pada saat itu pula, Thmarin Silalahi selaku Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Singaraja membayarkan dana santunan, masing-masing Rp25 juta, termasuk pembayaran biaya perawatan bagi korban Ketut Suweca di RSUD Buleleng sebesar Rp715.104,- Dengan demikian untuk korban meninggal Ketut Suweca, selain mendapat pembayaran santunan meninggal dunia yang diterima istri almarhum, Ketut Mirki, juga biaya perawatan medis di RSU Buleleng. Sedangkan dana santunan yang dibayarkan kepada korban meninggal dunia Ketut Mega Eliawati diterima oleh orang tuanya, Putu Wirka.

     Disinggung dana santunan yang dibayarkan terhadap korban laka lantas selama bulan Agustus 2015 di kabupaten Buleleng, Jembrana dan Karangasem, total seluruhnya Rp400.865.606. Jumlah sebesar itu jauh menurun pada periode yang sama tahun 2014 sebelumnya yang totalnya dibayarkan Rp963.380236,- ”Itu artinya adanya penurunan dana santunan yang dibayarkan, sekitar 58,39%,” kata Thmarin Silalahi.

     Sementara dana santunan yang dibayarkan sejak Januari hingga Agustus 2015 bagi korban laka lantas, baik korban yang meninggal dunia, maupun luka-luka sebesar Rp5.335.057.617,- Sedangkan pada periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp5.826.587.459, dijelaskan Thamrin Silalahi, mengalami penurunan, sekitar 8,44%. ”Terkait terjadinya laka lantas, kami dari Jasa Raharja sebagai Asuransi Kecelakaan Lalu Lintas Jalan dan Penumpang Umum dengan waktu relatif cepat memberikan dana santunan yang dibayarkan kepada korban, jika ada laporan polisi,” imbuhnya. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com