Buleleng, Dewata News.com —- Dinamika
perkembangan olahraga di Bali, memiliki potensi lokal generasi muda di setiap cabang
olah raga (cabor) pertandingan kontingen Kabupaten-Kota. Potensi atlet andalan
tidak terbatas ditingkat lokal, melainkan prestasinya hingga ke mancanegara.
Keberadaan atlet impor sejatinya mampu dihindari kontingen peserta Porprov
Bali, untuk lebih mengedepankan atlet di daerahnya masing-masing.
Wakil Ketua II Koni Bali Maryoto Subekti menilai
masuknya atlet luar Bali dalam ajang Porprov Bali XII~Buleleng 2015 ini,
asalkan telah memenuhi mekanisme berlaku, atlet diperkenankan bertanding dan
mencetak prestasi untuk Bali di tingkat lokal hingga mancangera.
”Masuknya atlet luar yang direkrut Kabupaten-Kota
di Bali, tidak menjadi masalah. Dalam artian sepanjang berdasarkan mekanisme
dan prosedur berlaku. Apabila atlet itu bila dibutuhkan wajib membela Bali di
ajang atau event-event tertentu, apalagi dia bisa berprestasi membawa nama
Bali,” ujar Maryoto Subekti disela-sela perhelatan multi event dua tahunan yang
saat ini berlangsung di Singaraja, Buleleng, Bali, Rabu (16/09).
Hal itu sebelumnya disampaikan Wakil Ketua
II Koni Bali Maryoto Subekti pada diskusi ajang pemilihan atlet terbaik
berprestasi dan kontingen terbaik, terhadap seluruh perwakilan kontingen
Porprov Bali XII Kabupaten-Kota dan Wartawan Olaharaga Persatuan Wartawan
Indonesia (SIWO PWI) Bali, di gedung Koni Kabupaten Buleleng, Singaraja, pada
hari Sabtu (12/09)
Seluruh atlet yang hendak bertanding di
event Porprov Bali XII~Buleleng 2015 ini, oleh Pimpinan Koni Bali dari awal
diminta melengkapi diri dengan Koni Bali card.
Hal itu menjadi syarat mengikuti Porprov berdasarkan mekanisme aturan berlaku.
Konon sebelum memperoleh kartu diterbitkan,
mereka wajib mendapat rekomendasi dari pengprov masing-masing. ”Bukan berarti kami
mengecilkan arti pembinaan atlet di Bali. Namun kalau kita berkomitmen untuk
menjalankan proses pembinaan memakai atlet Bali. Ke depan hal itu (atlet impor)
tidak perlu terjadi, karena semua sudah diatur berdasarkan mekanisme berlaku,” tegas
Maryoto Subekti.
Bagi Buleleng sebagai tuan rumah
pelaksanaan Porprov Bali XII~Buleleng 2015, seperti diisyaratkan Bupati Putu
Agus Suradnyana tetap komitmen mengedepankan dan memberdayakan atlet lokal
untuk menunjang misi catur sukses (sukses pelaksanaan, sukses prestasi, sukses
pemberdayaan ekonomi, serta sukses pertanggungjawaban). Dari tujuh cabor yang
mendahului pertandingannya, sejak 1 September lalu, sebelum dibuka resmi
Gubernur Bali Made Mangku Pastika, pada hari Minggu (13/09), ternyata untuk
sementara sudah mampu memenuhi ambisi menggeser Gianyar di peringkat ke tiga. (DN
~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com