Buleleng, Dewata News. Com — Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd mengajak seluruh mahasiswa yang sekarang menjadi bagian dari civitas akademika sebagai satu-satunya lembaga pendidikan dan tenaga kependidikan (LPTK) yang ada di Bali ini secara bersama-sama berjuang untuk mengharumkan nama lembaga, bukan malah menghancurkan lembaga ini dari dalam.
”Kita harus mulai meninggalkan tradisi OKK (Orientasi Kegiatan Kampus) yang kedaluwarsa. Dimana dalam kegiatan OKK biasanya digunakan sebagai ajang unjuk gigi ataupun sekedar menunjukkan senioritas belaka. Mari kita lakukan kegiatan OKK yang lebih bermakn dan bermanfaat bagi pendidikan mahasiswa dan kehidupan kelak,” kata Rektor Nyoman Jampel ketika membuka kegiatan OKK Tahun 2015 di lapangan kampus tengah Undiksha, Jalan Udayana Singaraja, Senen (10/08).
Rektor berharap kepada panitia OKK di tingkat Universitas,maupun Fakultas, bahwa seluruh civitas akademika tidak menginginkan dalam kegiatan OKK terjadi intimidasi, tekanan mental dan fisik yang berlebihan.Dan jangan lakukan hal-hal yang sifatnya tidak mendidik.
”Kegiatan OKK ini merupakan momentum untuk kita membuka diri, saling mengenal satu sama lain dengan penuh kegembiraan, keceriaan, tanpa beban dan tekanan sedikitpun,” imbuhnya.
Sebagaimana dilaporkan panitia OKK, selama pelaksanaan OKK mahasiswa diberikan kegiatan akademik maupun non-akademik, sekaligus menggali bakat dan minat mahasiswa
Dari hampir 3000 orang, tepatnya 2960 mahasiswa baru secara mayoritas memilih program studi (prodi) di antaranya Akutansi, Pendidikan Hindu SD, Bahasa Inggris, PG PAUD, Manajemen dan Hukum yang sejak tahun lalu membludak peminatnya.
Usai membuka kegiatan OKK Tahun 2015, Rektor didampingi Pimpinan Rektorat Undiksha melepas secara simbolis regu gerak jalan putra dan putri yang akan mengikuti Lomba Gerak Jalan 45 Km Putra Dewasa dan Lomba Gerak Jalan Putri Dewasa 17 Km yang dihelat Koni Buleleng serangkaian HUT ke-70 Kemerdekaan RI. (DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com