Buleleng,
Dewata News.com —
Anggota Kepolisian Sektor Gerokgak menyita sejumlah kaos bergambar palu dan
arit, yang dikenakan sekelompok remaja di Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak,
Buleleng, Bali, Selasa (18/08).
Kaos ini disita karena dianggap memuat simbol ideologi komunisme yang
bertentangan dengan ideologi Pancasila.
Kapolsek Gerokgak, Kompol I Gusti Ngurah Alit Putra mengatakan, kaos ini
milik kelompok anak muda bernama Predator.
Kelompok yang berjumlah puluhan remaja ini telah terbentuk sejak delapan
tahun lalu. Sementara kaos itu dibuat lima tahun lalu dan dikenakan sebagai
kostum lomba gerak jalan 45 Km menyambut HUT ke-65 Kemerdekaan RI, tahun 2010.
“Semua kaosnya tidak dalam kondisi baru karena dibuat pada 2010 lalu.
Nama kelompoknya Predator. Jumlah yang ada pada kami puluhan,” katanya.
Tidak ada unsur politis dalam pemuatan simbol palu arit oleh kelompok
remaja ini. Sebab, dari keterangan yang diberikan polisi, mereka terinspirasi
film berjudul Jack The Ripper.
“Tapi mereka tidak mengetahui makna simbol itu. Ini murni karena
ketidaktahuan,” katanya.
Polisi selanjutnya akan membakar puluhan kaos bergambar palu arit
tersebut.
Menurutnya, pembakaran dilakukan supaya simbol-simbol itu tidak beredar
di kalangan masyarakat.
Dandim 1609 Buleleng Letkol Infanteri Budi Prasetyo mengatakan, pihaknya
akan mengedukasi remaja tersebut agar memahami peran komunisme dalam sejarah
perpolitikan nasional. Mengingat selama ini simbol palu arit identik dengan paham
tersebut.
”Pasti ke depan kami akan lakukan edukasi itu. Ini juga agar tidak ada
ancaman dengan memanfaatkan kelemahan sejarah generasi muda untuk melakukan
hal-hal yang tidak baik,” kata Prasetyo. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com