Denpasar, Dewata News. Com - Peringatan hari jadi Provinsi Bali yang ke-57 yang dirayakan pada tanggal 14 Agustus 2015, merupakan momentum historis bagi seluruh komponen masyarakat untuk lebih memahami dinamika perjalanan kehidupan bermasyarakat. Sedangkan bagi Pemerintah Daerah, peringatan ini merupakan momentum untuk melaksanakan evaluasi pelaksanaan program pembangunan secara menyeluruh, sehingga kedepan kesejahteraan masyarakat bisa terus ditingkatkan. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menjadi Inspektur Upacara Bendera Peringatan Hari Jadi ke-57 Provinsi Bali dan Hari Pramuka ke-54, di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala , Denpasar, Jumat (14/08).
Dengan tema peringatan “Melalui Semangat Hari Jadi ke-57 Provinsi Bali, Kita Laksanakan Revolusi Mental Menuju Bali Mandara”, memiliki makna dengan revolusi mental, dimana seluruh komponen masyarakat akan dapat mengakselerasi pelaksanaan program pembangunan yang meliputi dan menjangkau seluruh sektor. Menurutnya, pembangunan yang tidak pernah usai sedangkan keberhasilan akan selalu diikuti oleh timbulnya permasalahan baru, sebagai konsekuensi dinamika social yang semakin kompleks. Berbagai penghargaan atas prestasi yang diraih, serta berbagai indikator statistik kemajuan pembangunan, menunjukkan pemerintah telah berupaya optimal dalam melaksanakan pembangunan.
“Namun hal tersebut tidak boleh membuat kita terlena dan berpuas diri,” tegasnya.
Masih banyaknya masalah pembangunan dan kemasyarakat, menjadi pekerjaan yang harus segera diselesaikan. Oleh karena itu, partisipasi dan pengawasan masyarakat sangat diperlukan dalam mengawal program-program pembangunan agar efektif dan bermafaat, serta terwujudnya pemerintahan yang bersama-sama mewujudkan masyarakat Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera.
Pastika juga mengungkapkan bahwa untuk lebih memaknai hari jadi Provinsi Bali, beberapa bulan terakhir ini dirinya telah menggerakkan seluruh komponen pegawai yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali untuk menyisihkan sedikit penghasilanya, yang kemudian disumbangkan kepada orang miskin. Gerakan tersebut diwujudkan, melalui “celengan untuk orang miskin”. Pada kesempatan ini, Pastika bersama-sama jajaran SKPD Provinsi Bali, memecahkan celengan dari masing masing SKPD.
Pastika juga mengungkapkan bahwa untuk lebih memaknai hari jadi Provinsi Bali, beberapa bulan terakhir ini dirinya telah menggerakkan seluruh komponen pegawai yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali untuk menyisihkan sedikit penghasilanya, yang kemudian disumbangkan kepada orang miskin. Gerakan tersebut diwujudkan, melalui “celengan untuk orang miskin”. Pada kesempatan ini, Pastika bersama-sama jajaran SKPD Provinsi Bali, memecahkan celengan dari masing masing SKPD.
Menurutnya, gerakan ini hanya sebagai gerakan simbolik pemerintah untuk menggerakan hati masyarakat Bali, agar ikut peduli melihat saudara-saudara disekitar yang masih banyak memerlukan uluran tangan. ia berharap pada hari jadi Pemprov berikutnya, hal ini masih dapat dilakukan tidak hanya oleh pemerintah saja, namun semua lapisan masyarakat mulai dari lingkungan keluarga, pengusaha, maupun wirasasta lainnya dapat ikut bergandengan tangan menyisihkan penghasilannya, sehingga apa yang menjadi PR kita bersama dalam pengentasan kemiskinan dapat terwujud secepatnya. Setelah dihitung keseluruhan , dapat dikumpulkan sejumlah Rp. 124.546.900. Uang ini kemudian diserahkan kepada dua media yang yang membuka rekening donasi yaitu Fajar Bali dan Pos Bali.
“Hasil ini nanti kita serahkan kepada Pos Bali dan Fajar Bali yang telah memiliki dompet dana punia, nanti terserah mereka sumbangan ini mau di serahkan dalam bentuk bantuan bedah rumah, bantuan pendidikan, kesehatan ataupun lainnya. Yang jelas kita sudah ikhlaskan dan kita serahkan bersama,” ungkapnya orang nomor satu di Bali tersebut kepada para media.
Apel Hari Jadi Pemprov juga dirangkaikan dengan penyerahan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya kepada Pegawai Negeri Sipil yang memiliki masa kerja 30 tahun berjumlah 113 pegawai, 20tahun berjumlah 169 pegawai dan 10 tahun sebanyak 34 pegawai.
Selain itu juga diserahkan penghargaan dan hadiah lomba dalam rangka hari jadi Pemprov ke-57, kepada para seniman, budayawan, ilmuan dan para juara lomba. Diantaranya adalah penghargaan Widya Kusuma kepad Tokoh Pendidikan, Penghargaan Anugrah Silpakara Nugraha, Pemenang Lomba Terbaik P2WKSS, Pemenang Penjaringan Tokoh Perempuan Provinsi Bali, dan penghargaan lainnya.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Ny. Ayu Pastika, Ny. Dayu Sudikerta, Anggota DPRD Provinsi Bali, SKPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali serta undangan lainnya. (DN - HuM)
Apel Hari Jadi Pemprov juga dirangkaikan dengan penyerahan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya kepada Pegawai Negeri Sipil yang memiliki masa kerja 30 tahun berjumlah 113 pegawai, 20tahun berjumlah 169 pegawai dan 10 tahun sebanyak 34 pegawai.
Selain itu juga diserahkan penghargaan dan hadiah lomba dalam rangka hari jadi Pemprov ke-57, kepada para seniman, budayawan, ilmuan dan para juara lomba. Diantaranya adalah penghargaan Widya Kusuma kepad Tokoh Pendidikan, Penghargaan Anugrah Silpakara Nugraha, Pemenang Lomba Terbaik P2WKSS, Pemenang Penjaringan Tokoh Perempuan Provinsi Bali, dan penghargaan lainnya.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Ny. Ayu Pastika, Ny. Dayu Sudikerta, Anggota DPRD Provinsi Bali, SKPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali serta undangan lainnya. (DN - HuM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com