Buleleng,
Dewata News.com — Investasi
jangka panjang pemerintah melalui rencana pembangunan jalan tol Tanah Lot-Soka-Seririt,
mendapat dukungan PT. Pelindo III Celukan Bawang. Jalan penghubung, selain
mampu mempercepat akses jalan, juga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat di
wilayah kabupaten Buleleng, Bali.
Wacana yang digaungkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali rencana pembangunan jalan penghubung Tanah Lot-Soka-Seririt, diprediksi sekaligus mengembangkan Pelabuhan Celukan Bawang, menjadi pelabuhan bongkar muat di Bali Utara. Tahapan pembangunan diperkirakan masih akan terjadi dalam waktu panjang, dan diperkiran dibangun sekitar tahun 2017 mendatang. \
”Mengenai rencana pembangunan jalan tol itu, Pelindo sudah siap menjalin
konsorsium bersama pihak lain. Kami perkirakan rencana pembangunan itu akan
dilakukan Tahun 2017,” ujar General Manager PT. Pelindo III Celukan Bawang,
Dewa Gede Adi Kumarajaya, Kamis (27/08).
Putra Buleleng kelahiran Desa Pelapuan, Busungbiu ini menjelaskan, berbagai persyaratan tetap harus dipenuhi Pelindo III dalam melakukan konsorsium. Hal itu bahkan, telah dikomunikasikan bersama Pemprov Bali. Pihaknya kini tinggal menunggu kepastian Pemprov Bali, menyangkut pembangunan jalan tol Tanah Lot-Soka-Seririt.
”Ini memang sudah direncanakan, Pelindo III sudah menyampaikan, dan
sekarang tinggal menunggu saja untuk membahas, dan melakukan kajian, serta pembebasan lahannya,” jelas Dewa Adi
Kumarajaya.
Kondisi jarak tempuh menuju Pekabuhan Celukan Bawang di wilayah Kecamatan Gerokgak, Buleleng, sering dikeluhkan dalam proses mengirim bongkar muat menuju Kota Denpasar dan sekitarnya. Melalui jalan Tol, setidaknya jarak tempuh mampu ditekan lebih singkat.
”Kalau dihitung berapa lama waktu dihabiskan di jalan, jarak tempuhnya
hampir selama 10 jam. Hitungannya itu, jika barang dibawa truk isinya penuh.
Apalagi truk bermuatan di atas 25 ton, belakangan ini mereka harus lewat
Jembrana dan tidak bisa lewat Pupuan, karena hanya muatan 16 ton boleh lewat
sana. Ini yang menjadi pertimbangan dari Pelindo III,” paparnya.
General M<anager Pelindo III Celukan Bawang Dewa Gede Adi Kumarajaya menambahkan, rencana pembangunan jalan tol Tanah Lot-Soka-Seririt, menjadi gagasan serupa dengan pembuatan jalan Tol di Denpasar. Di mana ikut melibatkan sejumlah konsorsium terkait. ”Sekarang, APBD dan APBN kali ini tidak diikutkan. Namun, dalam pembangunan tol ini, konsorsium-lah yang akan dicoba. Di tahun 2017 mendatang kami berharap agar bisa terealisasi,” imbuh Dewa Adi Kumarajaya.
Sementara itu, anggota DPRD Bali dari Dapil Buleleng Kadek Setiawan, mengatakan Pemprov
Bali supaya segera mewujudkan infrastruktur jalan tol Tanah Lot–Soka–Seririt.
Untuk itulah diperlukan akses jalan yang
bagus, agar tamu itu bisa melakukan perjalanan darat yang cepat, sehingga lebih
banyak destinasi bisa dikunjungi dalam sepuluh jam.
"Akses jalan dan destinasi ini memang perlu perhatian, kalau memang
pemerintah daerah mewacanakan Buleleng menjadi kunjungan wisatawan,"
katanya.
General Manager PT.Pelindo III Cabang Celukan Bawang ini menyatakan,
Pelabuhan Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng, Bali bagian utara lebih dinamis
karena merupakan pelabuhan alam. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com