”Mejaya-jaya” Akhir Kegiatan PKKMB Stikes Buleleng 2015

 Sebagian mahasiswa Stikes Buleleng mejaya-jaya di Pura Pejenengan Anglurah Panji Sakti

Buleleng, Dewata News.com — Setelah berlangsung selama empat hari, sejak tanggal 24 Agustus lalu, kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Buleleng Kampus Bungkulan diakhiri dengan upacara ”mejaya-jaya” di Pura Pejenengan Anglurah Panji Sakti, Desa Panji, Sukasada, pada hari Jumat (28/08).

     ”Upacara ‘mejaya-jaya’ yang menandai akhir dari PPKMB Stikes Buleleng ini sengaja dilaksanakan di Pura Pejenengan Anglurah Panji Sakti, karena sekolah tinggi kesehatan ini mengusung nama besar Buleleng yang notabena didirikan oleh Anglurah Panji Sakti,” kata Ketua Stikes Buleleng Made Sundayana.

    Selaku pimpinan lembaga pendidikan tinggi swasta, Made Sundayana menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak panitia yang telah melaksanakan PPKMB sesuai dengan rencana, yang telah memattri sebuah kebersamaan dan kerjasama dan saling mengenal satu dengan yang lainnya, baik di antara mahasiswa baru, panitia, dosen rektorat serta seluruh civitas akademika Stikes Buleleng.

     ”Pada intinya kegiatan PKKMB mengenal dan memahami lingkungan kampus sebagai lingkungan akademis serta memahami mekanisme yang berlaku didalamnya. Sekaligus menambah wawasan mahasiswa baru dalam penggunaan sarana akademik dalam rangka menciptakan lingkungan kampus yang nyaman, tertib, dinamis akan tanggung jawab akademik dan sosialnya sebagai tertuang dalam roh Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar Made Sundayana.

   Sebagai Ketua Stikes Buleleng Made Sundayana berharap kepada mahasiswa baru yang telah mengikuti PKKMB dapat memahami materi yang telah diberikan, baik fungsi orientasi, komunikatif, normative, maupun fungsi akademik, yakni pengembangan intelektual, bakat minat dan kepemimpinan bagi mahasiswa.

   Seperti diketahui, Stikes Buleleng kampus Bungkulan pada tahun akademik 2015-2016 menerima 200 mahasioswa yang terdiri dari 40 mahasiswa baru D-III Kebidanan serta 160 mahasiswa baru S1 Keperawatan selama perkuliahan mendatang diberi kesempatan untuk menjadi calon tenaga kesehatan, baik bidang maupun perawat. (DN ~ TiR).—