Buleleng, Dewata News. Com — Kegiatan rutin tahunan memeriahkan HUT Proklamasi Kemerdekaan di Kabupaten Buleleng yang digelar Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Buleleng, berupa Lomba Perahu Layar senantiasa mendapat perhatian, khususnya masyarakat pesisir.
Seperti pelaksanaan Lomba Perahu Layar HUT ke-70 Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 2015 yang berlangsung, Selasa (11/08) dengan mengambil garis start di pantai Kerobokan, Kecamatan Sawan diikuti 101 peserta.
Kepala Diskanla Kabupaten Buleleng Nyoman Sutrisna mengungkapkan, kegiatan lomba perahu layar yang awalnya digalakkan untuk wisata bahari berbasis masyarakat lokal ini, ternyata menjadi dambaan masyarakat pesisir atau para nelayan.
Membludaknya masyarakat pesisir untuk mengikuti lomba perahu layar yang memperebutkan berbagai hadiah, termasuk uang sehingga pihak panitia membatasi jumlah peserta maksimal 100 unit perahu layar. ”Untuk tidak mengecewakan, untuk lomba perahu layar kali ini lebih 1 unit perahu layar. Lomba perahu layar ini memperebutkan total hadiah senilai Rp60 juta dari Diskanla Buleleng,” imbuhnya.
Setelah dilepas di pantai Kerobokan, menurut Nyoman Sutrisna, setiap peserta wajib berlayar sejauh 12 kilometer menuju pantai Bina Ria, Kalibukbuk, Lovina. Para peserta dituntut mampu mengetahui arah angin.
Seperti diungkapkan salah seorang peserta, Evan dari Kelompok Nelayan Sinar Bahari, Kaliasem, Lovina, bahwa arah angin adalah kendara terbesar pada setiap pelaksanaan lomba perahu layar. Sebab, jika arah angin tidak sesuai dengan arah laju perahu, harus dibantu dengan mendayung perahu karena layar secara otomatis tidak berfungsi.
Kepala Diskanla Kabupaten Buleleng Nyoman Sutrisna mengatakan, dari 101 peserta lomba tersebar di tujuh kecamatan pesisir, termasuk peserta dari luar Buleleng ”Lomba perahu layar kali ini kami kemas dengan menggabungkan antara seni, budaya dan olahraga. Seni dan budaya kami mengajak Desa Pakraman Buleleng untuk berpartisipasi dalam penampilan enam baleganjur,” ujar Sutrisna.
Kegiatan lomba perahu layar pada tahnn 2014 lalu, juara didominasi oleh nelayan dari Desa Kaliasem dan Sangsit. (DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com