Gianyar, Dewata News. Com - Laga perdana Piala Presiden 2015 yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Minggu (30/8) sore menyuguhkan laga Big Match antara tim tuan rumah Bali United berhadapan Persija Jakarta berlangsung di stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar - Bali.
Bermain dihadapan publik sendiri, Bali United dibawah asuhan pelatih Indra Sjafri tampil percaya diri dengan langsung melakukan serangan terhadap tim tamunya. Skema permainan yang ditampilkan oleh Pasukan Tridatu (julukan Bali United) mampu membuahkan hasil melalui Sandi Suta pada menit 8 yang berhasil melesatkan gol kegawang Macan Kemayoran (julukan Persija) yang dikawal oleh Andry Tani.
Gol perdana Bali United tersebut membuat suhu pertandingan menjadi memanas, sehingga beberapa pelanggaranpun terjadi. Akibatnya, Sandi Suta harus ditandu keluar lapangan dan digantikan oleh Suka Sana karena mengalami cedera pada lutut kanannya.
Gaya bermain menyerang serta umpan-umpan pendek yang dipermainkan oleh Bali United mampu membuat anak asuh Rahmad Darmawan tersebut kocar kacir hingga akhirnya melalui kemelut yang terjadi di area pertahanan Persija, pada menit ke 33 Suka Sana berhasil menggandakan kedudukan menjadi 2-0 bagi Bali United.
Tensi pertandingan kembali memanas sehingga wasit Torik yang memimpin pertandinganpun harus memberikan kartu kuning kedua kepada Alan Acier akibat melakukan pelanggaran keras. Meski dalam posisi unggul, tidak membuat anak asuh Indra Sjafri mengendorkan intensitas serangan. Alhasil, melalui umpan crosing dimenit akhir babak pertama, Lerby Eliandry mampu melesatkan gol sehingga kedudukan menjadi 3-0 untuk keunggulan Bali United bertahan hingga pluit babak pertama dibunyikan.
Babak kedua, Bali United mencoba untuk bermain santai. Meski demikian, pasukan Serdadu Tridatu mampu membuat peluang dengan umpan-umpan pendeknya. Serangan balik yang dibuat oleh pemain Bali United dari area tengah lapangan hampir menambah keinggulan klub kebanggaan masyarakat Bali tersebut.
Unggul tiga angka, pelatih Indra Sjafri mencoba melakukan rotasi dengan mengganti beberapa anak asuhnya di babak kedua. Meski demikian, serangan bertubi-tubi terus dilancarkan oleh Serdadu Tridatu. Namun hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol kembali yang tercipta bagi keduanya dan mengunci kemenangan Bali United 3-0. Hasil kemenangan Bali United tersebut, mereka hanya membutuhkan satu kemenangan dan satu imbang, untuk mengunci lolos ke fase berikutnya. Selanjutnya Bali United akan melawan Mitra Kukar (3/9), dan Persita (7/9) mendatang. (DN - AN)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com