![]() |
Ketua Panitia Pelaksana Porprov Bali XII Buleleng 2015 Nyoman Arta Widnyana didampingi
Ketua seksi Humas Made Supartawan saat gelar jumpa pers di Sekretariat Media Centre
|
Buleleng, Dewata News.com — Gema gong Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Bali XII ~ Buleleng 2015 yang mengusung tema ”Wujudkan Sprotivitas, Raih Prestasi untuk Tunjukkan Jati Diri”, mulai 1 September digaungkan dari kabupaten ujung Utara pulau Bali, dengan adanya tujuh cabang olah raga (cabor) yang pertandingannya mendahului, kendati secara resmi akan dibuka tanggal 13 September 2015 di Stadion Mayor Metra Singaraja.
”Ada tujuh cabor yang mendahului pertandingannya, pada hari Selasa,
tanggal 1 September, karena alasan cabor bersangkutan akan mengikuti kejurnas
maupun pra-PON dan sudah direkomendir oleh Pengprov masing-masing. Bukan
keinginan tuan rumah, Buleleng adanya tujuh cabor yang mendahului
dipertandingkan. Tidak ada maksud lain dari pihak panitia adanya cabor yang
pertandingannya mendahului,” kata Ketua Panitia Pelaksana Porprov Bali XII ~
Buleleng 2015, Nyoman Arta Widnyana ketika gelar jumpa pers di Sekretariat
Media Centre Porprov Bali XII ~ Buleleng 2015, Singaraja, Senen (31/08) siang.
Didampingi Kabag Humas & Protokol Setda Kabupaten Buleleng yang juga
Ketua Seksi Humas Panitia Pelaksana Porprov Bali XII ~ Buleleng 2015, Made
Supartawan, Ketua Umum Koni Buleleng ini merinci tujuh cabor yang mendahului
pertandingannya, untuk tanggal 1 September adalah panjat tebing, tenis
lapangan, bola basket, sepak takraw, karate, tenis meja dan tarung derajat.
Ditanya kesiapan sarana dan prasarana pertandingan, dijelaskan Arta
Widnyana, sudah 100 persen yang akan digunakan
dari 30 cabor yang dipertandingkan. Disisi lain, ia mengakui, flory
untuk cabor voli dalam pertandingan indoor
di GOR Bhuana Patra keras, seperti disorot Binpres Pengprov PBVSI Bali, Nyoman
Sudiyantarayana maupun manager tim voli indoor
putra dan putri Porprov Badung, Nyoman Sukanada. ”Kami akui flory untuk
pertandingan voli indoor memang itu adanya, karena sarana tersebut yang
merupakan bantuan dari Kementrian Olah Raga itu sudah cukup lama, meski sudah
pernah diservis,” kata Nyoman Artha yang meminta untuk dimaklumi karena
keterbatasan dana.
Menurut Arta Widnyana, perhelatan Porprov Bali XII – Buleleng 2015 dari
tanggal 13 – 19 September secara resmi akan dibuka pada tanggal 13 September
mulai pukul 16.00 Wita di Stadion Mayor Metra Singaraja.
Sementara itu, bertepatan dengan Hari Olah Raga Nasional, 9 September, pukul
13.00 Wita pihak panitia akan mengambil Api Porprov Bali XII ~ Buleleng 2015 dari
Pura Yeh Ketipat untuk selanjutnya pada malam hari disemayamkan di Loby Athiti
Wisma Kantor Bupati. Keesokan harinya, Obir Api Porprov diarak, mulai menyisir
Buleleng bagian timur menuju kabupaten Karangasem, terus kabupaten Klungkung,
Bangli, Gianyar, Denpasar dan Badung.
”Dari kabupaten Badung, Obor Api Porprov
selanjutnya diarak menuju kabupaten Tabanan-Jembrana, Buleleng tanggal 12
September malam untuk kembali disemayamkan di Athiti Wisma, Kantor Bupati
Buleleng,” imbuhnya.
Selaku tuan rumah, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnya bersama Panitia
Pelaksana Porprov Bali XII ~ Buleleng 2015 dengan Ketua Umum Nyoman Sutjidra
menyelenggarakan ”Well Come Party” sebagai ucapan selamat datang kepada seluruh
atlet kontingen kabupaten-kota seluruh Bali.
Selaku Ketua Panitia Pelaksana Porprov Bali XII ~ Buleleng 2015, Nyoman
Arta Widnyana maupun Kabag Humas Setda Kabupaten Buleleng Made Supartawan
mengatakan, sukses pelaksanaan Porprov Bali XII ~ Buleleng 2015, termasuk
menyangkut keamanannya merupakan dukungan semua elemen masyarakat Bali,
khususnya Buleleng.
”Karena sebagai tuan rumah selaku panitia pelaksana ingin catur sukses,
baik sukses pelaksanaan, mprestasi, pemberdayaan ekonomi dan
pertanggungjawaban, kami sangat mengharapkan peran media agar memahami segala
kekurangan dan keterbatasan dana demi kemajuan olah raga di Bali,” kata Nyoman
Arta Widnyana. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com