Gantikan Jero Wacik di DPR RI, Tutik Kusuma Wardani Tunggu SK Presiden

Buleleng, Dewata News.com — Ni Putu Tutik Kusuma Wardhani sampai saat ini masih belum dilantik sebagai anggota DPR RI menggantikan Jero Wacik yang sudah setahun ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka dalam kasus korupsi.     

     Tutik berhak menggantikan posisi Jero Wacik di DPR RI karena dalam pemilu legislatif lalu, ia meraih suara terbanyak calon legislatif (caleg) DPR RI Partai Demokrat.

     Sesuai dengan aturan dalam UU Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPD, DPR, dan DPRD (MD3), jika anggota DPR yang antarwaktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 214 ayat (1) dan Pasal 215 ayat (1) digantikan oleh calon anggota DPR yang memperoleh suara terbanyak urutan berikutnya dalam daftar peringkat perolehan suara dari partai politik yang sama pada daerah pemilihan yang sama.

    Ia mengatakan, Partai Demokrat kini telah menjalankan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Jero Wacik ke dirinya. Menurutnya, kini ia tinggal menunggu waktu pelantikan saja.

    ”Mekanismenya sudah seperti itu, prosedurnya harus kami lalui sebagai politisi yang baik. Kalau tergesa-gesa dan emosional, saya rasa tidak baik juga. Saya ingin memberikan contoh bagaimana kami harus mengikuti aturan yang ada,” ujar Tutik ketika mendampingi suaminya, Gede Dharma Wijaya di Singaraja, Buleleng, Minggu (23/08).

     Bahkan ia mengaku telah mendapatkan rekomendasi dari Ketua DPP Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.Rekomendasi tersebut menurutnya telah disampaikan ke DPR RI dan Kemendagri.
Ia mengaku kini dirinya hanya tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) dari presiden saja.

“Sudah ada rekomendasi dari pak SBY. Bahkan surat sudah disampaikan ke DPR, ke Kemendagri, sudah jalan semua. Sudah melalui proses. Tinggal saya sekarang menunggu SK dari presiden, dan SK itu nanti diturunkan ke DPR, di DPR kami nanti berembug jadwalnya,” ucapnya.

Ia memprediksi paling lambat akhir tahun ini dirinya sudah dilantik menjadi anggota DPR RI. Bahkan, ia juga berandai setelah dilantik, nantinya dirinya ingin duduk di komisi IX DPR RI.

     ”Biar di semua komisi nanti ada wakil dari Bali, karena wakil-wakil dari Bali kan sudah merata di semua komisi, tinggal komisi IX saja yang belum ada wakilnya. Kebetulan saya juga konsen dalam bidang kesehatan. Tapi saya enjoy saja menyikapi ini, tahun ini saya rasa sudah bisa dilantik,” tandasnya. (DN ~ TiR).—