Motifora saat beraksi di panggung utama pameran pembangunan |
Buleleng, Dewata News. Com - Hidup sing selamane makenyem, sing selamane irage liang. Pasti ade yeh peningalin menimpalin pejalan irage. Krane hidup nto mapiteh ane duur bise dadi beten. Demikian sepenggal lirik lagu berjudul Hitam Putih yang dibawakan oleh group band Motifora membuka penampilannya ketika menghibur masyarakat Buleleng di panggung utama Pameran Pembangunan dan Hiburan Rakyat dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia ke 70 tahun pada Minggu (23/08) malam di Penimbangan, Singaraja.
Group band yang digawangi oleh Tunick pada Vocalis, Reno pada Guitar, Eri pada Bass serta Anna pada posisi drum tersebut mampu menghipnotis masyarakat Buleleng yang telah menunggu penampilannya sejak sore hari. Hal tersebut terlihat dari ribuan penonton yang membludak memenuhi area panggung utama untuk menyaksikan aksi panggung dari group band yang kini telah sukses berada dihati masyarakat pecinta lagu pop bali.
Lirik lagu sederhana serta mudah untuk dinyanyikan, membuat group band asal Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng tersebut sangat mudah mengambil hati penggemarnya. Saat ini, Motifora baru menyelesaikan dua video clip untuk lagu Ngalahin Gumi serta Dua Hati yang masih dalam album pertama berjudul Hitam Putih.
Masyarakat mulai dari anak kecil, dewasa hingga orang tua pun ikut bernyanyi ketika Tunick sang vocalis mengajak semua penonton untuk ikut menyanyikan lagu-lagu yang dibawakan. Terhitung ada lima lagu yang dibawakan oleh group band bentukan 17 maret 2014 tersebut, diantaranya Hitam Putih sebagai lagu pembuka, Rasakan Rasaku, LDR, Dua Hati serta Ngalahin Gumi sebagai lagu penutup aksi manggungnya malam itu.
Menurut Tunick, dirinya Sangat bangga dan senang bisa ikut ambil bagian menghibur masyarakat Buleleng.
"Sangat bangga dan senang sekali bisa menghibur masyarakat buleleng, terlebih karena kita memang merupakan anak Buleleng dan rasanya sangat luar biasa," ujar Tunick kepada Dewata News usai mengisi acara.
Lebih lanjut, Tunick juga mengungkapkan rasa terharunya ketika menyaksikan penonton yang membludak memadati panggung utama dimana dirinya tampil.
Hal itu jelas menambah semangat ke empat pasukan motifora untuk memberikan penampilan yang terbaik.
"Sangat amazing, karena kami tidak menyangka ternyata antusias masyarakat buleleng bahkan ada yang dari luar buleleng bela-belain datang untuk melihat aksi motifora dipanggung. Itu sangat membuat kita termotifasi untuk terus berkarya dan semaksimal mungkin akan tetap berkarya dan menghibur.
Karena tanpa hadirnya meraka di barisan penonton itu sama halnya kita hanya menjadi patung di atas panggung," ungkapnya.
Dia berharap, kedepan lebih banyak diselenggarakan event-event musik di wilayah singaraja dan diisi oleh band atau musisi dari singaraja sendiri. Karena menurutnya, di singaraja sangat banyak potensi-potensi yang bagus dalam bidang musik. Lebih lanjut, para musisi singaraja sangat butuh dukungan dari Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk bisa bersaing dengan band- Band diluar Buleleng. (DN - AN)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com