Illustrasi Gedung LPD Ambengan Sukasada
Buleleng,
Dewata News.com — Dari 169 Lembaga
Perkreditan Desa (LPD) yang ada di Kabupaten Buleleng, Bali mencapai Rp1,3
Triliun dan keuntungannya sebesar Rp51 Miliar di Tahun 2014.
”Karena itu, lembaga keuangan di tingkat pedesaan ini terus diberdayakan
melalui pelatihan pengelolaan yang baik dan benar untuk menyiapkan tenaga
pengelola yang terampil, sehingga kemampuannya meningkat,” kata Kepala Bagian
Perekonoman dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kabupaten Buleleng Ketut Suparto
usai penyelenggaraan Pemberdayaan LPD se-Kabupaten Buleleng di Singaraja, Kamis
(20/08).
Pemberdayaan LPD se-Kabupaten
Buleleng melalui pelatihan yang, dilakukan Bagian Ekbang Setda Kabupaten
Buleleng selama dua hari bekerjasama dengan BKD LPD Buleleng, LP LPD Buleleng,
BPD Singaraja, dan BPD Seririt,di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja.
Kabag Ekbang Setda Kabupaten Buleleng Ketut Suparto mengatakan, LPD sebagai salah satu penyokong ekonomi di tingkat pedesaan, peran LPD tidak dapat ditinggalkan atau dianggap sepele. Pengelolaan keuangan masyarakat Desa Pakraman melalui LPD, masih sangat dibutuhkan sekaligus mengembangkan ekonomi dan aset-aset desa.
Menurut Kepala Sub Bagian Pembangunan, I Dewa Nyoman Margawirana, pelatihan memiliki tujuan lain untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan SDM di setiap LPD, berbasis ekonomi kerakyatan di Desa Pakraman. Pergurus terlibat terdiri dari 37 LPD yang baru beroperasi kembali, dan termasuk pengurus yang belum pernah mendapat pelatihan di sembilan Kecamatan. “Narasumber dalam pelatihan berasal dari unsur BKS LPD Kabupaten Buleleng, LP LPD Buleleng, Majelis Madya Desa Pakraman, dan BPD Singaraja maupun BPD Seririt. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com