Warga Pasek Gelgel Sehari Penuh Lakukan Upacara ”Meajar-ajar” - Dewata News
Gold Ads (1170 x 350)

7/7/15

demo-image

Warga Pasek Gelgel Sehari Penuh Lakukan Upacara ”Meajar-ajar”

Upacara+penerus+bakti+sbg+rangkaian+ngajar-ajar+diawali+di+Pura+Dalem+Puri
  Upacara prosesi "Meajar-ajar" warga Pasek Gelgel diawali di Pura Dalem Puri
Buleleng, Dewata News.com — Salah satu keluarga warga Pasek Gelgel di Kelurahan Banjar Tegal, Singaraja melaksanakan upacara “meajar-ajar” sehari penuh pada hari Senen (06/07).

     Upacara ”meajar-ajar” yang dilaksanakan, bahwa umat Hindu Bali diwajibkan untuk mengunjungi pura-pura wajib sebagai kegiatan ngaturang suci penerus untuk ngiringin Bhatara Raja Dewata dengan tujuan untuk mapiuning karena sudah selesai melaksanakan upacara Pitra Yadnya, yakni Ketut Wenten almarhum, beberapa waktu lalu.

Diajeng+Padma+Tiga+Pura+Besakih
Diajeng Padma Tiga Pura Besakih proses ngaturang suci penerus
                              
    Mengenai pura-pura yang diwajibkan dalam prosesi ”Meajar-ajar”, termasuk Pura Sad Kahyangan itu, diawali dengan ngaturang suci penerus di Pura Dalem Puri, dilanjutkan ke Pedarman Pasek dan Penataran Pura Besakih. Kemudian warga yang ngiringang Bhatara Raja Dewata yang menggunakan 2 bus, serta beberapa kendaraan roda empat lainnya menuju Pura Dasar Buana Gelgel, Pura Sad Kahyangan Goa Lawah serta Pura Silayukti.

    Hanya saja kekhusukan persembahyangan di Goa Lawah sebagai Pura Sad Kahyangan sedikit terganggu dengan peseliwer tamu mancanegara yg keluar masuk. Perlunya pramuwisata yg umumnya warga lokal Bali bisa memahami ketika ada umat sembahyang dalam kapasitas banyak memenuhi pelataran jeroan agar menunda mengantar tamu masuk ke jeroan, kendati mereka masuk memakai kain n selendang yg disewa di depan pura yg disediakan pengempon / panitia setempat.

Pura+Sad+Kahyangan+Goa+Lawah

    Menjelang redupnya mentari di ufuk barat, rombongan yang mengikuti prosesi ”Meajar-ajar” ini menuju kompleks Lempuyang (ada 7 Pura). Dengan berbagai pertimbangan, warga keluarga Pasek Gelgel, karena suasana dingin menyelimuti malam, sehingga memutuskan kegiatan ngaturang suci penerus untuk ngiringin Bhatara Raja Dewata dengan tujuan untuk mapiuning sampai di Pura Ayu ngubeng untuk 6 Pura lainnya, termasuk Pura Lempuyang Luhur.

    Kegiatan prosesi ”Meajar-ajar” warga Pasek Gelgel ini dipimpin Juru Sapuh Sanggah Jajaran, Jro Mangku Wenten didampingi Jro Mangku istri. Sedangkan untuk prosesi ”Meajar-ajar” ke wilayah Buleleng barat, seperti Pura Labuhan Aji maupun Pura Pulaki, pihak keluarga akan menentukan kemudian.    
Nunas+wangsuhpada+Betara+Ratu+Pasek+ring+Pura+Dasar+Buana+Gelgel%252C+Klungkung
          Nunas wangsuhpada Betara Ratu Pasek ring Pura Dasar Buana Gelgel, Klungkung    

 Seperti diketahui, Pura-pura Lempuyang, Silayukti, Dasar Bhuana Gelgel dan Besakih itu ditentukan sebagai pura wajib untuk ber-ajar-ajar, karena di Pura-Pura itu di-dharmakan Panca Tirta, yakni Para Maha Rsi yang selain mengajarkan Agama Hindu Bali, juga adalah leluhur orang-orang Bali.

     ”Panca Tirta: Mpu Gni Jaya (Lempuyang), Mpu Semeru (Besakih), Mpu Gana (Dasar Bhuwana Gelgel), Mpu Kuturan (Silayukti) dan Mpu Bharadah (Silayukti). Pura Goa Lawah adalah tempat upacara nyegara-gunung bagi penduduk di Bali Selatan. Untuk Bali Utara, adalah Pura Pulaki”. (DN ~ *).—

Pages