|
Upacara prosesi "Meajar-ajar" warga Pasek Gelgel diawali di Pura Dalem Puri |
Buleleng, Dewata
News.com
— Salah satu keluarga warga Pasek Gelgel di Kelurahan Banjar Tegal, Singaraja
melaksanakan upacara “meajar-ajar” sehari penuh pada hari Senen (06/07).
Upacara ”meajar-ajar” yang dilaksanakan, bahwa
umat Hindu Bali diwajibkan untuk mengunjungi pura-pura wajib sebagai kegiatan ngaturang suci penerus untuk ngiringin Bhatara Raja Dewata dengan
tujuan untuk mapiuning karena sudah
selesai melaksanakan upacara Pitra Yadnya, yakni Ketut Wenten almarhum,
beberapa waktu lalu.
|
Diajeng Padma Tiga Pura Besakih proses ngaturang suci penerus |
Mengenai pura-pura yang
diwajibkan dalam prosesi ”Meajar-ajar”, termasuk Pura Sad Kahyangan itu,
diawali dengan ngaturang suci penerus
di Pura Dalem Puri, dilanjutkan ke Pedarman Pasek dan Penataran Pura Besakih.
Kemudian warga yang ngiringang Bhatara
Raja Dewata yang menggunakan 2 bus, serta beberapa kendaraan roda empat lainnya
menuju Pura Dasar Buana Gelgel, Pura Sad Kahyangan Goa Lawah serta Pura
Silayukti.
Hanya saja kekhusukan persembahyangan di Goa Lawah sebagai Pura Sad Kahyangan sedikit terganggu dengan peseliwer tamu mancanegara yg keluar masuk. Perlunya pramuwisata yg
umumnya warga lokal Bali bisa memahami ketika ada umat sembahyang dalam
kapasitas banyak memenuhi pelataran jeroan agar menunda mengantar tamu masuk ke jeroan, kendati mereka masuk memakai kain n selendang yg disewa
di depan pura yg disediakan pengempon / panitia setempat.
Menjelang redupnya mentari di ufuk barat, rombongan yang mengikuti
prosesi ”Meajar-ajar” ini menuju kompleks
Lempuyang (ada 7 Pura). Dengan berbagai pertimbangan, warga keluarga Pasek
Gelgel, karena suasana dingin menyelimuti malam, sehingga memutuskan kegiatan ngaturang suci penerus untuk ngiringin Bhatara Raja Dewata dengan
tujuan untuk mapiuning sampai di Pura
Ayu ngubeng untuk 6 Pura lainnya, termasuk
Pura Lempuyang Luhur.
Kegiatan prosesi ”Meajar-ajar” warga Pasek Gelgel ini dipimpin Juru
Sapuh Sanggah Jajaran, Jro Mangku Wenten didampingi Jro Mangku istri. Sedangkan
untuk prosesi ”Meajar-ajar” ke wilayah Buleleng barat, seperti Pura Labuhan Aji
maupun Pura Pulaki, pihak keluarga akan menentukan kemudian.
|
Nunas wangsuhpada Betara Ratu Pasek ring Pura Dasar Buana Gelgel, Klungkung |
Seperti diketahui, Pura-pura Lempuyang,
Silayukti, Dasar Bhuana Gelgel dan Besakih itu ditentukan sebagai pura wajib
untuk ber-ajar-ajar, karena di Pura-Pura itu di-dharmakan Panca Tirta, yakni
Para Maha Rsi yang selain mengajarkan Agama Hindu Bali, juga adalah leluhur
orang-orang Bali.
”Panca Tirta: Mpu Gni Jaya (Lempuyang), Mpu
Semeru (Besakih), Mpu Gana (Dasar Bhuwana Gelgel), Mpu Kuturan (Silayukti) dan
Mpu Bharadah (Silayukti). Pura Goa Lawah adalah tempat upacara nyegara-gunung bagi penduduk di Bali
Selatan. Untuk Bali Utara, adalah Pura Pulaki”. (DN ~ *).—
Terima kasih Pak Kadek!!!
ReplyDelete