Wakil Bupati Minta Materi Tentang HIV AIDS Diselipkan Dalam Masa Orientasi Peserta Didik Baru di Buleleng - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/28/15

Wakil Bupati Minta Materi Tentang HIV AIDS Diselipkan Dalam Masa Orientasi Peserta Didik Baru di Buleleng



Buleleng, Dewata News.com - Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra membuka Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) se-Kabupaten Buleleng di SMK Negeri 3 Singaraj, Senen (27/07). Peserta MOPDB tahun ajaran 2015/2016 diikuti 4.796 siswa SMA, 4.503 siswa SMK dan 11.879 siswa SMP.

     Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra menjelaskan, tema yang diangkat dalam masa orientasi peserta didik baru kali ini  “Membangun Karakter, Peningkatan Disiplin, Ramah dan Berwawasan Lingkungan” sangat positif. “Peserta didik baru akan memasuki lingkungan baru, dari SD ke SMP, dari SMP ke SMA. Ini merupakan masa yang sangat rentan bagi siswa”, ungkap Nyoman Sutjidra.
   
     Wakil Bupati Nyoman Sutjidra juga mengharapkan dalam kegiatan MOPDB ini diselipkan materi tentang pencegahan HIV/AIDS. Ini penting, karena saat ini Buleleng menmpati urutan kedua dari 9 kabupaten/kota di Bali yang kena kasus HIV/AIDS.

    Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng Made Ngadeg mengungkapkan, dalam MOPDB tidak ada perploncoan, sehingga memberikan kesan positif dan menyenangkan bagi peserta didik baru.
    
      Masa orientasi peserta didik baru tahun ajaran 2015/2016 akan berlangsung hingga 1 Agustus 2015, dengan materi wajib Wawasan Wiyata Mandala, Pendidikan Karakter, Prilaku Hidup Bersih dan Sehat, Kepramukaan serta Pembinaan Mental Keagamaan. 

     Peserta didik baru juga diberikan materi tambahan seperti 4 Pilar Kebangsaan, Tata Upacara Bendera, Cara Belajar Efektif, Kepemimpinan dan Pengenalan Kegiatan Ekstrakurikuler. (DN ~*).-

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com