Terseret Arus di Pantai Uma Anyar, Seroang Remaja Meninggal

                                                           Mobil SAR Pos Singaraja yang mengangkut anggotanya untuk melakukan pencarian remaja terseret arus dan ditemukan sudah dalam keadaan meninggal

                                                                                    

Buleleng, Dewata News.com — Upaya pencarian terhadap remaja yang terseret arus di Pantai Uma Anyar, Desa Uma Anyar, Kecamatan Seririt hingga Rabu (15/07) petang masih dilakukan Tim SAR Pos Singaraja di kawasan pantai setempat. Berkat kesigapan anggota Pos SAR Singaraja, korban berhasil ditemukan sudah dalam keadaan sudah meninggal dunia.

     Kepala Pos SAR Singaraja, A.A. Alit Supartana yang memimpin pencarian itu mengalami kesulitan karena ombak dan gelombang yang tinggi serta kondisi gelap.

    ”Hilangnya sekitar jam setengah 17.00 Wita, dan setengah jam kemudian kami menerima laporan, dan langsung ke TKP. Kronologis peristiwa, berawal korban bersama teman-temannya sempat nekat berenang di pantai, meski sudah diberi peringatan oleh warga setempat, karena gelombang tinggi”, ungkap Alit Supartana.

     Korban yang menghilang diketahui bernama Nyoman Aldi Pramana Putra (16), warga Dusun Tejabukit, Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan Tabanan dan berhasil ditemukan telah tidak bernyawa setelah terseret arus hampir empat jam.

    ”Perahu karet kami turunkan ke laut sekitar pukul 19.30 Wita, dibantu para nelayan,dan korban kami temukan pada pukul 20.40 Wita, sekitar 200 meter dari bibir pantai, dalam kondisi meninggal dunia,” ungkap Kepala Pos SAR Singaraja Alit Supartana.

    Korban yang mengapung selanjutnya dievakuasi dan secara medis dilakukan pemeriksaan luar, sedangkan pihak keluarga yang berada di lokasi pencarian langsung membawa korban ke rumah duka serta menolak untuk melakukan otopsi. (DN ~*).—