Buleleng, Dewata News.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng mencatat sedikitnya 13 orang meninggal dunia karena terinfeksi virus HIV/Aids dalam lima bulan terakhir ini.
Kadis Kesehatan Kabupaten Buleleng IGN Maharapramana ketika menyimak data korban terinfeksi virus HIV/Aids menyebutkan, dari 13 orang meninggal dunia itu, 2 orang diantaranya pada Januari 2015. Kemudian di bulan Februari - 1 orang, dan bulan April-Mei masing-masing lima orang.
"Kendati demikian, kasus HIV and Aids di Buleleng terus mengalami penurunan setiap bulan dan tahunnya.Seperti pada Mei sebanyak 17 kasus tercatat, menurun dibandingkan bulan sebelumnya,
April yang mencapai 25 orang.Bahkan, pada Januari tercatat ada 42 kasus. Sehingga pada periode Januari-Mei 2015, ada 140 kasus HIV and
AIDS di Kabupaten Buleleng. Sementara pada tahun lalu tercatat ada 348 kasus," ungkap IGN Mahapramana di Singaraja, Senen (13/07)..
Ia menjelaskan, pihaknya telah
berupaya meminimalisir kasus HIV/Aids di Buleleng, bekerjasama dengan Komisi Penanggulangan Aids (KPA). Satu di antaranya dengan mensosilasikan bahaya HIV/Aids dan mengimbau
kepada masyarakat untuk menghindari pergaulan sex bebas..
"Antisipasi kami dengan melakukan sosialisasi ke semua golongan masyarakat,
sekolah-sekolah, tempat hiburan malam dan perkampungan untuk menghindari seks
bebas, karena HIV and AIDS kan banyak tertular melalui seks bebas, sosialisasi
ini supaya bisa dicegah infeksinya,” ujar Mahapramana. (DN ~*).-
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com