Ilustrasi Meninggal |
Jakarta, Dewata News.com
- Ketua dan pengurus Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI DKI Jakarta
meminta polisi mengusut tuntas dan segera mengungkap tewasnya Nurbaeti,
44 tahun mantan jurnalis olahraga suratkabar Berita Yudha dan Berita
Kota. Hal ini disampaikan Ketua Siwo PWI Jaya, Hari Bukhari, kepada Tempo, Minggu, 19 Juli 2015.
Korban
yang belakangan bekerja sebagai wartawan lepas (freelance) ditemukan
tewas di rumahnya di Perumahan Gaperi RT1/RW9 Blok CN 6 Kelurahan Kedung
Waringin, Kecamatan Bojonggede, Sabtu 18 Juli 2015.
“Saya
terkejut dan tidak menyangka kejadian itu menimpa Bety,” tutur
Erwiantoro yang pernah menjadi atasan Bety, demikian biasa dia disapa,
di Berita Yudha. "Saya berharap polisi dapat segera menangkap pelakunya dan mengungkap motif di balik kejadian tragis ini.”
Hal senada dinyatakan Atal Depari, mantan Pemimpin Redaksi Suratkabar Berita Kota yang kini menjadi Pemimpin Redaksi Suara Karya.
“Sejauh yang saya tahu Beti wartawan yang baik, kalem, dan rajin.
Mudah-mudahan polisi segera dapat secepatnya menangkap pelakunya dan
mengungkap apa di balik kejadian keji ini,” kata Atal.
Ucapan
duka mendalam disampaikan para anggota Siwo PWI Jaya dan berharap polisi
dapat menangani kejadian tragis ini dengan secepat mungkin. (DN ~ Tempo.com).-
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com