Perbasi Buleleng Diperkuat 22 Atlet Putra-Putri di Porprov Bali XII

                                                                     

                                                                           Pertamakali kirim tim atlet putri di cabor Basket, 

                                                   Buleleng terus gembleng pebasketnya jlang Porprov Bali di Singaraja

Buleleng, Dewata News.com — Koni Buleleng telah menetapkan kuota cabang olahraga (cabor) basket pada Porprov Bali XII Tahun 2015 di Singaraja, September nanti hanya mampu menampilkan 18 orang, baik atlet putra maupun putri.

     Namun melalui pertimbangan pengurus, akhirnya Pengkab Perbasi Buleleng akan mengirim 22 atlet putra-putri. mengingat basket merupakan salah satu cabor bergengsi di kalangan kawula muda. Terlebih lagi, Buleleng sebagai tuan rumah dari cabor prestasi ini.

     ”Penambahan kuota dari ketentuan Koni menjadi tanggungan Pengkab Perbasi Buleleng, dari 18 orang menjadi 22 atlet putra maupun putri yang berdampak pada segala biaya yang timbul nanti diperoleh melalui urunan pengurus,” ungkap dr. Budiawan selaku manager tim Perbasi di Buleleng di Singaaja , Kamis (02/07)

    Disinggung perkembangan atlet selama mengikuti sentralisasi, dr.Budiawan mengaku telah mengalami kemajuan, khususnya di tim putra. Dalam waktu dekat, tim putra direncanakan akan melakukan latih tanding keluar daerah. Sementara tim putri tinggal mengasah dan mencarikan sparing partner dengan pemain Undiksha Singaraja.

    Menanggapi penambahan kuota oleh Perbasi Buleleng, salah seorang petugas monev Koni, Ni Ketut Swadesi menyambut baik upaya yang dilakukan tersebut. “Penambahan jumlah atlet dari kuota yang telah ditetapkan itu, merupakan salah satu upaya untuk memberi kesempatan dan motivasi bagi pebasket. Karena Buleleng memiliki potensi khusus di cabor basket”, ucapnya.

    Ketut Swadesi mengakui dirinya mendapat tugas dari Koni untuk me-monev 3 cabor, yakni bilyard, tinju dan basket. Khusus untuk basket telah menunjukkan kemajuan, namun masih perlu ditekankan persiapan mental dari masing-masing pemain.

    Sementara itu, pelatih tim basket putrid, Kadek Ari Wibawa mengungkapkan, untuk saat ini pelatih tinggal mengasah kemampuan taktik, strategi dan mental bertanding, sehingga tim asuhannya siap terjun di ajang Porprov Bali nanti.

   ”Dari evaluasi pada Porprov Bali dua tahun lalu, Buleleng baru kali ini mengirim tim putrid, sehingga kami tidak pasang target muluk-muluk. Tapi, minimal mampu bercokol di peringkat ketiga,” imbunya. (DN ~ *).—