Buleleng, Dewata News.com - Jelang dilaksanakannya Buleleng Festival Tahun 2015 dan Buleleng Endek Carnival 2014 pada
04-08 Agustus 2015, berbagai persiapan telah dimatangkan pihak panitia. Ajang
tahunan yang digelar untuk ketiga kalinya ini, dipusatkan di sepanjang Jl.
Veteran, sebagian Jl. Ngurah Rai dari Taman Kota ke Selatan dan Jalan Pahlawan, tentunya akan berdampak pada
kelancaran arus lalu lintas di dalam ataupun keluar masuk Kota Singaraja.
Dinas
Perhubungan (Dishub) Kabupaten Buleleng selaku koordinator posko terpadu telah
memetakan
arus lalu lintas yang bisa ditempuh pengguna jalan selama kegiatan
berlangsung,
sehingga tidak akan mengganggu kelancaran para pengendara. Seperti
diungkapkan
Kepala Dinas Perhubungan Buleleng, Gede Gunawan AP, pemberlakuan arus lalu lintas
bagi
kendaraan roda empat berskala kecil dari Denpasar menuju Singaraja atau
sebaliknya, disarankan melintas di Jl. Srikandi Sambangan tembus di
Terminal
Sangket. Sementara bus atau kendaraan truk yang datang dari Denpasar
ataupun
menuju arah Denpasar dapat menggunakan jalan lurus melintasi Jl.
Jelantik Gingsir,
Jl. Mayor Metra, dan langsung menuju Jl. Gajah Mada, lanjut ke Jl. Ahmad
Yani. Begitu pula kendaraan truk ataupun bus yang datang
dari arah timur dan melintasi Jl. Gempol, juga diharapkan ke Jl. Gajah
Mada
untuk menuju Jl. Ahmad Yani.
Pengalihan
arus lalu lintas ini bertujuan untuk menertibkan dan melindungi seluruh lapisan
masyarakat pengguna jalan agar tidak terjebak kemacetan, meminimalisir
kemacetan dan kesemrawutan serta menjaga stabilitas keamanan selama
penyelenggaraan event tersebut. Buleleng Festival dan Buleleng Endek Carnival
2015 merupakan event budaya menyajikan kombinasi seni, budaya, pendidikan serta
sektor sosial yang bertujuan melestarikan dan menampung kreatifitas serta ajang
promosi potensi Bali Utara. (DN~*).-
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com