Denpasar, Dewata News. Com - Dalam upaya memberdayakan kembali Sekaa, Sanggar, Yayasan Seni Tradisional dan Modern serta memaksimalkan fungsi Taman Budaya Denpasar sebagai pusat aktivitas seni budaya sekaligus mengimplementasikan Program Aksi Bali Mandara Jilid II di Bidang Budaya Tahun 2015, Pemprov Bali kembali akan menggelar kegiatan peragaan dan pementasan Seni Budaya bertajuk Bali Mandara Mahalango . Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra, SH dalam siaran persnya, Jumat (10/7). (Baca : Ini-Jadwal-Cara-Bali-Mandara-Mahalango-2015)
“Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk kecintaan masyarakat terhadap budaya Bali yang adiluhung sekaligus memberi ruang berkesenian bagi kelompok dan komunitas seni baik tradisional dan modern dengan mengoptimalkan fungsi Taman Budaya sebagai pusat kesenian dan budaya Bali,” ujarnya.
Dewa Mahendra menjelaskan kegiatan yang sudah digelar untuk kedua kalinya ini sedikit berbeda dengan penyelenggaraan PKB, menurutnya PKB menjadi wadah peragaan dan pementasan karya-karya seni yang merupakan pelestarian kesenian klasik/tradisional budaya Bali, sedangkan Bali Mandara Mahalango memperagakan/mementaskan karya-karya seni baik seni pertunjukan maupun seni rupa yang merupakan hasil pengembangan kesenian klasik/tradisional, kresai baru, dan kontemporer/eksperimental yang berbasis seni budaya Bali. Sanggar-sanggar Seni Tari yang akan pentas dalam acara tersebut menurut Dewa Mahendra adalah sanggar-sangar yang mengajukan diri sebagai pengisi acara, dan telah diseleksi sebelumnya oleh tim kurator yang terdiri dari Seniman, Budayawan dan Praktisi Seni.
Lebih jauh Dewa Mahendra menyatakan event ini akan dikemas dalam materi pagelaran kesenian yang didukung pula oleh kegiatan Pameran Pembangunan Provinsi Bali Tahun 2015 dalam rangka HUT Pemprov Bali ke-57 Tahun 2015, HUT Proklamasi RI ke-70, Bali Mandara Award, Final Pemilihan Jegeg Bagus Bali, serta Pameran Industri Kerajinan dan Kuliner. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan sebulan lebih pasca Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXVII Tahun 2015, yaitu mulai tanggal 12 Juli s.d 28 Agustus 2015 bertempat di Taman Budaya Denpasar dan melibatkan sekitar 65 sekaa/sanggar/yayasan seni.
Pada kesempatan itu Dewa Mahendra juga mengajak seluruh masyarakat untuk menyaksikan secara langsung pagelaran seni yang dipentaskan dari pukul 19.00 wita sampai dengan selesai. Khusus di hari Sabtu dan Minggu digelar dua pertunjukan di panggung yang berbeda . “Dengan datang dan menyaksikan secara langsung kita harapkan akan menumbuhkan kecintaan kita terhadap kesenian dan kebudayaan Bali,” ujarnya. (DN - HuM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com