Nurbaeti, Korban Pembunuhan Itu Tak Pernah Bekerja di Tempo - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/20/15

Nurbaeti, Korban Pembunuhan Itu Tak Pernah Bekerja di Tempo

Nurbaeti, Korban Pembunuhan Itu Tak Pernah Bekerja di Tempo
Ilustrasi Meninggal
Jakarta, Dewata News.com - PT Tempo Inti Media Tbk membantah rumor bahwa Nurbaeti, yang tewas dibunuh, pernah terdaftar sebagai wartawan Tempo. Kepala Divisi Sumber Daya Manusia PT Tempo Inti Media Muhammad Taufiqurohman menyatakan tidak menemukan nama perempuan berusia 44 tahun itu di data perusahaan.

     "Tidak pernah di Tempo dalam posisi apa pun. Kecuali sebelum tahun 1994 yang saya tidak tahu," ujar Muhammad melalui pesan singkat, Ahad, 19 Juli 2015.

     Wartawan lepas itu ditemukan tewas di rumahnya di Perumahan Gaperi, RT 1 RW 9, Blok CN 6, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Bojonggede. Waktu tewas korban belum diketahui. Namun berdasarkan hasil visum RS Polri Kramat Jati, sebab tewas berasal dari sembilan luka tusukan di perut korban, tulang rusuk kiri yang patah, dan ada bekas gorokan di lehernya.

    Menurut kakak korban, Ruwaidah Azizah, korban pernah bekerja sebagai kontributor di media Berita Kota. Dia tidak mengetahui di mana Nurbaeti alias Beti bekerja sekarang. "Anaknya memang tertutup dan lebih memilih sendiri."

     Sebelum di Berita Kota, Beti diketahui pernah magang di Kantor Berita Radio (KBR) 68H dan pernah bekerja di Berita Yudha sebagai wartawan olahraga. Dia juga pernah mengikuti Pelatihan Jurnalisme Investigasi yang diselenggarakan Institut Studi Arus Informasi (ISAI) pada 1999.

     Menurut mantan Pemimpin Redaksi Surat Kabar Berita Kota Atal Depari, Beti adalah wartawan yang baik dan rajin. "Mudah-mudahan polisi segera dapat secepatnya menangkap pelakunya," kata Atal.

    Hingga kini, Kepolisian Sektor Bojonggede masih menyelidiki motif pembunuhan Bety. Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI DKI Jakarta mendesak polisi segera menyingkap kasus ini. (DN ~ Tempo.co).--

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com