Ilustrasi Meninggal |
Jakarta, Dewata News.com - PT Tempo Inti Media Tbk membantah rumor bahwa Nurbaeti, yang tewas dibunuh, pernah terdaftar sebagai wartawan Tempo.
Kepala Divisi Sumber Daya Manusia PT Tempo Inti Media Muhammad
Taufiqurohman menyatakan tidak menemukan nama perempuan berusia 44 tahun
itu di data perusahaan.
"Tidak pernah di Tempo dalam
posisi apa pun. Kecuali sebelum tahun 1994 yang saya tidak tahu," ujar
Muhammad melalui pesan singkat, Ahad, 19 Juli 2015.
Wartawan
lepas itu ditemukan tewas di rumahnya di Perumahan Gaperi, RT 1 RW 9,
Blok CN 6, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Bojonggede. Waktu tewas
korban belum diketahui. Namun berdasarkan hasil visum RS Polri Kramat
Jati, sebab tewas berasal dari sembilan luka tusukan di perut korban,
tulang rusuk kiri yang patah, dan ada bekas gorokan di lehernya.
Menurut kakak korban, Ruwaidah Azizah, korban pernah bekerja sebagai kontributor di media Berita Kota. Dia tidak mengetahui di mana Nurbaeti alias Beti bekerja sekarang. "Anaknya memang tertutup dan lebih memilih sendiri."
Sebelum di Berita Kota, Beti diketahui pernah magang di Kantor Berita Radio (KBR) 68H dan pernah bekerja di Berita Yudha
sebagai wartawan olahraga. Dia juga pernah mengikuti Pelatihan
Jurnalisme Investigasi yang diselenggarakan Institut Studi Arus
Informasi (ISAI) pada 1999.
Menurut mantan Pemimpin Redaksi Surat Kabar Berita Kota
Atal Depari, Beti adalah wartawan yang baik dan rajin. "Mudah-mudahan
polisi segera dapat secepatnya menangkap pelakunya," kata Atal.
Hingga kini, Kepolisian Sektor Bojonggede masih menyelidiki motif
pembunuhan Bety. Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI DKI Jakarta mendesak
polisi segera menyingkap kasus ini. (DN ~ Tempo.co).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com