Buleleng, Dewata
News.com — Sebanyak lima
cabang olah raga (cabor) dari sejumlah cabor yang dipertandingkan dalam Porprov
Bali 2015 di Singaraja, dipastikan digelar awal September. Pertandingan perdana
Porprov Bali itu nantinya digulirkan sejak 1 September mendatang.
”Informasi awal, kami hanya menerima
pengajuan jadwal bertanding di awal Septeber. Akhir Agustus atau sebelum memasuki
September, kami tidak perkenankan. Dengan demikian, tanggal 1 September sudah
ada beberapa cabor dipertandingkan,” ungkap Ketua Umum Koni Buleleng Nyoman
Artha Widnyana, beberapa waktu lalu.
Lima cabor yang paling awal atau mendahului
diperandingkan itu, yakni tarung derajat, mulai 1-4 September, berikutnya cabor
karate lama pertandingan lima hari, tenis meja, dan panjat tebing memakan waktu
cukup lama, selama 10 hari.
”Paska kelima cabor dipertandingkan,
berikutnya disusul cabor catur, futsal, sepak bola, balap motor dan cabor
lainnya. Sehingga pengajuan jadwal Porprov Bali resminya memang antara 13-19
September,” ungkapnya.
Penyelenggaraan Porprov Bali Tahun 2015
dengan tema "Wujudkan sportivitas, raih prestasi untuk tunjukkan jati diri" itu secara resmi digulirkan pertengahan September mendatang, namun lima cabor
pertandingannya mendahului, mulai 1 September. Sudah dipastikan, Kota Singaraja
sebagai pusat pelaksanaan berbagai cabor yang dipertandingkan diramaikan para
atlet dari delapan kabupaten-kota di Bali. Waktu perhelatan pertandingan
berbagai cabor bergengsi ini tinggal dua pekan, namun sampai saat ini belum ada
gaung dan gema pelaksanaan Porprov Bali Tahun 2015 yang digelar di Bumi Panji
Sakti.
Dibanding ketika Buleleng menjadi tuan
rumah penyelenggaraan Porda Bali VI Tahun 2005 yang diketuai Wabup Gede Wardana, berbagai
baliho maupun spanduk di setiap sudut kota, perbatasan wilayah kecamatan di
Kabupaten Buleleng jauh-jauh hari sudah semarak, ditengah kesibukan panitia
menyiapkan sarana dan prasarana pertandingan.
Pada penyelenggaraan Porprov Bali XII Tahun
2015 ini, Pemkab Buleleng harus esktra keras menyukseskan
multi event olahraga dua tahunan ini. Selain mempersiapkan kontingen, Buleleng
harus membangun dan merenovasi tempat-tempat pertandingan, alokasi dana
seluruhnya Rp32 miliar.
Dari Rp32 miliar tersebut, Rp4,5 miliar bantuan dari Pemprov Bali yang
disalurkan oleh Koni Bali, sebagai dana penyelenggaraan dan selebihnya
bersumber dari APBD Buleleng. ”Kalau dana untuk membangun dan merenovasi
tempat-tempat pertandingan murni dana APBD Buleleng,” ujar Bupati Buleleng,
Putu Agus Suradnyana, pada pelantikan Panitia Porprov XII/2015 di Gedung Mr.
Pudja, Eks Pelabuhan Buleleng, Jumat (30/01) lalu.
Dari bank data Dewata News, Buleleng pernah menjadi Kontingen Terfavorit pada Porprov Bali IX Tahun 2009 kendati menduduki ranking III. setelah dua tahun sebelumnya bercokol di rangkin IV Porda Bali Tahun 2007, sementara ketika menjadi tuan rumah Porda Bali VI Tahun 2005, Buleleng menduduki ranking II. Sebagai tuang rumah pada Porprov Bali Tahun 2015 ini, mampukah Buleleng menorehkan sukses pelaksana dan sukses prestasi.Paling tidak seperti prestasi pasda Porda Bali V Tahun 2005. (DN ~*).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com