Denpasar, Dewata News. Com - Pengabdian yang panjang selama 69 tahun oleh Korps Bhayangkara telah mampu memberikan keamanan bagi daerah, nusa dan bangsa termasuk daerah Bali. Melalui sinergi yang optimal dengan seluruh pemangku kepentingan Korps Bhayangkara mampu mewujudkan keamanan nasional yang mantap. Demikian sambutan Gubernur Bali selaku Pelindung PP Polri yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta pada acara syukuran Peringatan Hari Bhayangkara ke-69 di Inna Grand Bali Beach Sanur, Rabu (1/7).
Permasalahan pembangunan daerah Bali yang semakin kompleks sebagai konsekuensi dari keberadaan Bali sebagai daerah terbuka sebagai tujuan pariwisata internasional menuntut partisipasi dan tanggung jawab seluruh komponen masyarakat untuk mengatasi masalah keamanan. Sebagai daerah internasional, Bali tidak lagi hanya menjadi daerah transit kejahatan transnasional akan tetapi sudah menjadi target dan tujuan berbagai modus kejahatan seperti peredaran narkoba, perdangan manusia, pencucian uang, sampai terorisme.
Untuk itu Pastika mengingatkan bahwa situasi aman bukanlah datang dari langit (taken for granted) melainkan sesuatu yang harus dibangun. Ia berharap dukungan dan komitmen yang tinggi dari semua pihak mulai dari seluruh jajaran Pemerintah Daerah, Jajaran Kepolisian dan Militer, Pihak Swasta, Organisasi Kemasyarakatan, Para Pemuka Agama, Pemuka Adat, Lembaga-lembaga tradisional, dan elemen masyarakat lainnya.
Sementara itu, Kapolda Bali, Irjen Pol Dr. Ronny F. Sompie, SH., MH menyampaikan kegiatan syukuran dalam rangka HUT Bhayangkara ke-69 tahun 2015 merupakan momentum untuk seluruh anggota kepolisian terutama daerah Bali. Ia menambahkan dalam kegiatan ini tidak saja merupakan syukuran Hari Bhayangkara, namun juga syukuran HUT PP Polri ke-16 yang jatuh pada tanggal 30 Juni serta pelepasan anggota Polri yang memasuki masa purna. Pada kesempatan itu juga diserahkan kursi roda kepada Purnawirawan Polri serta buka puasa bersama para undangan. (DN - HuM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com