Buleleng, Dewata News.com — Pemerintah melalui Kementrian Kelautan dan Perikanan RI akan segera wujudkan pembangunan 100 technopark (taman teknologi kelautan) di seluruh Indonesia. Satu dari 100 technopark tersebut rencananya akan dibangun di Buleleng.
Tahap awal dari rencana pembangunan
tersebut telah ditinjau Kepala Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan
(BPSDMKP) RI, Minggu (05/07), didampingi Kepala Balai Diklat Perikanan
Banyuwangi dan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Buleleng Nyoman Sutrisna.
Setelah melakukan peninjauan langsung
terhadap rencana tersebut, Kepala BPSDMKP Suseno, kepada awak media di
Singaraja mengungkapkan, dibangunnya tehcnopark
di Bali Utara dengan pertimbangan tersedianya sumber daya alam yang sangat
mendukung, terlebih di daerah ini berkembang pembudidaya yang memiliki
kreatifitas dan inovasi untuk mengembangkan hasil kelautan.
“Kami berjanji tahun 2016 pembangunan
tersebut akan terealisasi, sepanjang pemerintah daerah mendukung untuk
menyediakan lahan pembangunan tersebut”, ungkapnya.
Keberadaan technopark, menurut Suseno, merupakan sebuah tempat dimana
bertemunya para pembudidaya, pelaku, pengolah, pemasar serta praktisi yang
secara bersama-sama membangun perikanan berbasis kompetisi untuk menghasilkan
usaha produktif dan memiliki nilai jual tinggi.
Balai Diklat Perikanan Banyuwangi
mewilayahi daerah Bali, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Tengah dan Kalimantan
Selatan akan mendapat bantuan pembangunan 24 buah technopark, satu diantaranya dibangun di singaraja.
Kepala Balai Diklat Perikanan Banyuwangi
Wayan Suharya, menyambut baik rencana tersebu,t terlebih Buleleng memiliki
potensi bidang perikanan dan kelautan yang sangat mendukung.
“Selanjutnya bila technopark tersebut bisa
terwujud akan ada sinergitas antara pelaku, pemerintah dan masyarakat”, ungkap
Wayan Suarya.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan
Buleleng Nyoman Sutrisna memberikan apresiasi positif rencana Kementrian KKP RI
membangun technopark di Buleleng. Pihaknya menilai rencana ini cukup bagus bila
benar-benar terwujud.
“Technopark akan mampu sebagai tempat
diklat berinovasi berbasis produktif dan kewirausahaan bagi masyarakat untuk
nantinya memiliki nilai tambah khususnya di bidang perikanan dan
kelautan”, ucap Nyoman Sutrisna.
Ada dua alternatif ditawarkan untuk
pembangunan technopark di buleleng yakni di PBI Sanggalangit atau di Jalan
Sudirman Singaraja. (DN ~ RRI).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com