disela-sela kegiatan gotong royong menjelang hari Galungan
Buleleng, Dewata
News.com — Kelian
Adat Pakraman Banjar Tegal Jro Mangku Putu Santra meminta seluruh warga banjar
adat merubah pola pikir dengan senantiasa berpikir positif agar tidak
terpengaruh hal-hal negatif akibat terprovokasi yang tidak bertanggung jawab,
demi kemajuan desa yang kini berstatus kelurahan.
Sesaat dilaksanakan kegiatan rutin gotong
royong menjelang perayaan Galungan, Kelian Adat Pakraman Banjar Tegal ini
sepintas menyampaikan keberadaan kas adat saat ini, sebesar Rp33.321.887,15 dan
disimpan di rekening bank sebesar Rp 30.939.721,15, sementara uang tunai
Rp2.310.166.
Jro Mangku Putu Santra yang akan
mengakhiri jabatan periode kedua tahun 2019 secara jujur menyampaikan
permohonan maaf jika ada hal-hal yang tidak berkenan di hati krama banjar adat
dalam kepemimpinannya selama ini. Termasuk rencana melaspas dan mangguh
bangunan Balai Masyarakat Adat Banjar Tegal yang berlantai dua yang sedianya
dilaksanakan pada Buda Manis Julungwangi, beberapa waktu lalu karena terbentur
banyaknya upacara, termasuk Purnama.
”Kami bersama Prajuru Adat akan
merencanakan kembali agenda upacara melaspas dan mangguh bangunan Balai
Masyarakat. Pada saatnya nanti, pihaknya akan mengundang seluruh donator,
termasuk pak Bupati dan Wakil Bupati Buleleng,” ungkapnya.
Ia juga menyinggung rencana
diselenggarakannya Ngaben Bersama akhir Desember 2016, seperti yang sudah
pernah dilaksanakan untuk membantu meringankan beban biaya warga adat yang
kurang mampu bisa melaksanakan upacara pitra yadnya.
Sementara itu Jro Mangku Nyoman Supardi
mewakili Lurah Banjar Tegal menyampaikan dukungan dan apresiasi positif atas
segala program kerja yang dilaksanakan Banjar Adat Pakraman Banjar Tegal,
termasuk telah diwujudkannya bangunan Balai Masyarakat.
Ia juga mengharapkan,
warga masyarakat di Kelurahan Banjar Tegal yang memiliki anjing agar saat
dilakukan kegiatan vaksinasi membawa anjingnya menyikapi merebaknya rabies yang
telah menelan korban jiwa di Kabupaten Buleleng. Serangkaian makin dekatnya masa akhir jabatan Lurah, Jro Mangku Nyoman Supardi, berharap wagi warga Kelurahan Banjar Tegal yang PNS dan ingin menjadi Lurah sesuai persyaratan agar siap untuk memimpin masyarakat Kelurahan Banjar Tegal.
Sekapur sirih juga disampaikan tokoh
masyarakat Gede Wardana yang mantan Wakil / Bupati Buleleng agar warga tetap
melaksanakan dharma desa, dharma Negara dan dharma agama dengan memanfaatkan
momen perayaan Galungan.
Kegiatan rutin gotong royong bersih-bersih
menyasar di sepanjang jalan Pahlawan dilanjutkan di masing-masing RT maupun
Lingkungan, sehingga saat merayakan ”Kemenangan dharma melawan a-dharma, selain
bersih diri juga bersih lingkungan. (DN ~*).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com