Ilustrasi pasar murah
|
Buleleng, Dewata News.com — Untuk menjaga stabilitas harga terhadap kebutuhan sembilan bahan pokok bagi masyarakat menjelang Hari Raya Galungan dan Idul Fitri 1436 Hijriyah yang waktunya sangat berdekatan, Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagprin) Buleleng akan menggelar pasar murah.
Kepala Diskopdagprin Buleleng, Ni Made Arnika mengatakan, menjelang Hari
Raya Galungan bagi umat Hindu dan Idul Fitri 1436 H bagi umat Islam yang
waktunya sangat berdekatan, dipastikan akan memicu kenaikan harga terhadap
sembilan bahan pokok yang berimbas pada meningkatnya laju inflasi di
Buleleng.
Oleh karena itu, Diskopdagprin Buleleng akan menggelar pasar murah dalam
waktu dekat sangat beralasan guna meringankan daya beli masyarakat sekaligus
untuk menekan laju inflasi di wilayah ini.
Kadiskopdagprin Buleleng Ni Made Arnika |
”Kami dari Diskopdagprin bersama tim dari Provinsi Bali serta TPID
Buleleng secara bersama-sama akan membuka pasar murah di beberapa tempat di
Buleleng. Dari Provinsi Bali merencanakan pada hari Kamis, tanggal 2 Juli 2015,
sedangkan dari Diskopdagprin bersama tim TPID Buleleng akan menggelar kegiatan
tersebut pada tanggal 6 dan 7 Juli 2015 di Pasar Anyar Singaraja,” kata
Kadiskopdagprin Buleleng Ni Made Arnika di Singaraja, Rabu (01/07).
.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya bersama tim terkait telah melakukan monitoring
terhadap harga komoditi yang menjadi kebutuhan masyarakat menjelang hari raya
Galungan dan Idul Fitri 1436 Hijriyah.
Kadiskopdagprin Buleleng ini juga menambahkan, disamping menjaga
stabilitas harga menjelang hari raya suci keagamaan ini, pihaknya sejak 2
minggu lalu telah melakukan pemantauan terhadap peredaran barang-barang yang
kadaluwarsa di beberapa mini market dan warung warung di wilayah kerjanya.
”Bagi para pedagang yang masih memajang produk kedaluwarsa atau yang
segera memasuki masa kedaluwarsa diharapkan segera menarik produk tersebut
untuk diserahkan pada distributornya”, tegas Arnika. (DN ~*).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com