Ini! Tanggapan PSSI Terkait Cedera Alfin Tuasalamony - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/2/15

Ini! Tanggapan PSSI Terkait Cedera Alfin Tuasalamony


Jakarta, Dewata News. Com - Sorotan tajam yang ditujukan kepada PSSI terhadap cedera yang dialami oleh gelandang Persija, Alfin Tuasalamony tentunya harus diluruskan. Ya, beberapa hari terakhir federasi sepak bola tertinggi di Indonesia ini seperti disalahkan oleh beberapa kalangan karena belum memberikan aksi nyata terhadap pemain yang juga skuad Timnas Indonesia ini.

Seperti diketahui Alfin mengalami musibah kecelakaan dan menderita patah tulang kering di kaki kirinya di kawasan Kalibata, Jakarta, Kamis (30/4). Dia pun harus menjalani tiga kali operasi untuk menyembuhkannya. Dua operasi telah dijalani, namun untuk operasi yang ketiga menjadi beban berat yang harus dipikul Alfin.

"Bila Alfin cedera saat membela Timnas atau sedang menjalani Training Centre (TC) Timnas itu baru menjadi tanggung jawab PSSI. Ini kan di luar kegiatan Timnas. Pemain itu aset klub, jadi klub yang harusnya lebih memperhatikan pemainnya bila mengalami cedera. Apalagi gajinya beberapa bulan belum dibayar Persija," kata Bambang Nurdiansyah mantan pemain Timnas era 80'an dan saat ini menjadi pelatih Persita Tangerang. 

Ia menambahkan alangkah baiknya PSSI membantu dan tidak boleh menghakimi bila PSSI juga belum bisa membantu. Bayangkan saja ada ratusan pemain profesional dan ribuan pemain amatir bila mereka cedera, apakah hal itu semua yang tanggung jawab PSSI. Karena pemain itu bukan anggota PSSI, yang menjadi anggota adalah klub dan beberapa asosiasi.

"Saya harap PSSI mendesak Persija agar hak Alfin diberikan. Alfin masih muda dan punya masa depan yang masih panjang dan berguna bagi Timnas Indonesia," tambah Banur sapaan akrapnya. 

Alfin sendiri awal kariernya berada di Timnas U-16, lalu lolos seleksi ke program SAD di Uruguay selama 3-4 tahun yang semuanya dibiayai PSSI. Setelah itu dia bermain di CS Vise Belgia. PSSI sendiri bila ada pemain Timnas mengalami cedera saat TC atau bertanding dipastikan tidak tinggal diam. Buktinya kiper Timnas U-19, Awan Setho yang mengalami cedera kelingking dan bek Timnas U-23 tahun 2013, Syaifudin, biaya cedera mereka menjadi tanggung jawab PSSI hingga sembuh. Selain itu juga beberapa penggawa Timnas U-16 saat melakoni TC.

”Alfin saat itu menjadi salah satu pemain yang menjadi konsentrasi PSSI untuk berkembang di dunia sepak bola International. Wakil ketua umum PSSI yang dahulu (Nirwan Bakrie) sangat ingin anak ini menjadi pemain yang hebat dan luar biasa. Maka dari itu, tidak tanggung-tanggung, PSSI saat itu membiayai Alfin di SAD uruguay, CS Vise bahkan akhirnya anak ini menjadi pemain Timnas, menjadi besarnya nama Alfin bersamaan dengan usaha PSSI menjadikan anak ini menjadi anak yang berpotensi. Semoga Alfin cepat sembuh dan kembali bisa bermain,”ujar Rahim Soekasah, mantan manajer Timnas Indonesia dan juga Ketua Badan Tim Nasional. (DN - HuM)

1 comment:

  1. semoga kedepannya pssi akan lebih baik dari sekarang dan tidak kembali dlm masa kelam

    ReplyDelete

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com