Jakarta, Dewata News. Com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyatakan Brigadir Syahputra atau yang dikenal nama Abu Azzayn Al Indunisiy sudah tidak lagi terikat dengan Korps Bhayangkara Februari yang lalu. Dia dikabarkan terbang ke Suriah untuk bergabung kelompok militan ISIS.
Usai menyatakan keluar dari Polri, Syahputra berpamitan kepada istrinya di Medan dan orang tuanya di Binjai dengan alasan hendak pergi ke Malaysia. Syahputra pun menceraikan istrinya dan menulis surat wasiat yang berisi pesan agar hartanya diberikan kepada sang anak.
"Kita masih beranggapan yang bersangkutan di Malaysia. Tapi ternyata info terakhir memang bergabung dengan ISIS di Suriah," ucap Kapolri.
Media online Azzammedia melansir kabar bahwa Syahputra terbang ke Suriah untuk bergabung dengan tentara ISIS pada Maret 2015 lalu. Dia pun mengganti namanya menjadi Abu Azzayn Al Indunisiy.
"Abu Azzayn al Indunisiy -taqobbalahullah-, nama hijrah dari seorang lelaki asal Medan, Syahputra, mantan Brigadir Kepolisian Indonesia di Polres Batanghari, Jambi," demikian tulis situs tersebut.
Dia dikabarkan tewas di Suriah saat bertempur melawan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat. Ia tewas di wilayah Tal Tamr, wilayah al Barakah. (DN - HuM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com