Hingga Sabtu Siang Bandara Ngurah Rai Beroperasi, Pesawat Wings Air Lepas Landas Pertama

Denpasar, Dewata News.com -   Penutupan seluruh penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, yang mulai dibuka Jumat (10/07) malam sekira pukul 23.30 Wita, diperpanjang hingga Sabtu (11/07 siang.

    Sebelumnya Bandara Ngurah Rai ditutup sementara sejak 9 Juli 2015 pukul 23.30 Wita karena dampak erupsi Gunung Raung.

   GM PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Trikora Harjo mengatakan, penutupan bandara diperpanjang hingga Sabtu (11/07) pukul 12.00 Wita. Ini akibat terjadi kembali erupsi Gunung Raung.

   Menurutnya, pihak BMKG menginformasikan bahwa Gunung Raung kembali mengalami letusan antara pukul 20.00 Wita hingga pukul 21.00 Wita.


    Setelah sempat ditutup akibat erupsi Gunung Raung dan saat ini dinyatakan aman dan bisa beroperasi normal, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, kembali terlihat sibuk.

    Terlihat sejumlah tour guide menunggu tamu wisatawan, taksi Ngurah Rai beroperasi penuh, dan minivan juga kembali menawarkan pelayanan jasa transportasinya.

      Maskapai penerbangan Wings Air tujuan Labuan Bajo-Ende-Kupang merupakan jadwal penerbangan yang pertama kali lepas landas dari Bandara I Gusti Ngurah Rai,  setelah operasional bandara setempat dibuka kembali pasca-erupsi Gunung Raung.

     Hasil pantauan di Terminal Keberangkatan Domestik bandara setempat, Sabtu, para calon penumpang maskapai tersebut telah memasuki pesawat dengan panggilan terakhir pukul 11.55 Wita.

     Jadwal keberangkatan penerbangan domestik kemudian disusul maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan, JT-805 tujuan Surabaya pukul 12.05 Wita dan Lion Air, JT-746 tujuan Ujung Pandang pukul 12.15 Wita.

    Sedangkan keberangkatan internasional, maskapai penerbangan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-718D tujuan Melbourne dijadwakan lepas landas pertama kali dengan pelaporan dibuka pukul 12.00 Wita.
    
     Menurut General Manager Angkasa Pura I Airport I Gusti Ngurah Rai Trikora Harjo, guna memberikan kelancaran pelayanan transportasi udara pasca penutupan, AP I memberikan kemudahan dalam pengajuan extra flight.

    Menurutnya, kemudahan tersebut dilakukan dengan cara memprioritaskan penerbangan dari Ngurah Rai.

   "Kami fasilitasi dengan memberikan informasi ke Kementerian Perhubungan supaya bisa memprioritaskan penerbangan yang dari Bali. Baik itu extra flight maupun penerbangan secara normalnya," jelasnya. (DN ~*).-