Dirut RSUD Buleleng dr.Gede Wiartana |
Atas kondsi ini, dewan pun menyatakan mendorong pemerintah daerah untuk
menambah tenaga dokter spesialis yang bisa dipekerjakan di rumah sakit. Demikian
diungkapkan anggota Komisi IV DPRD Buleleng, Mangku Ariawan, Rabu (08/2015).
Ia mengatakan, rumah sakit yang saban hari menerima kunjungan pasien
yang begitu padat ini belum diimbangi dengan penyiapan tenaga dokter yang
memadai.
Terutaam dokter spesialis hingga kini masih perlu ditambah. Tak heran
jika pihaknya sering menemukan pasien yang terpaksa dirujuk ke rumah sakit lain
karena di rumah sakit belum memiliki dokter spesialis yang dibutuhkan oleh
pasien bersangkutan.
”Saya kira ini persoalan serius dan pasien yang terus membengkak harus
sudah didukung dengan penyiapan SDM terutama dokter sepesialis yang memadai,”
katanya.
Di tempat terpisah, Direktur Utama (Dirut) RSUD Buleleng, dr. Made
Wiartana, M.Kes., mengatakan, rumah sakit yang dipimpinnya itu kini
mempekerjakan sebanyak 34 orang. Dari jumlah ini, lima diantaranya merupakan
dokter spesialis yang berstatus dokter kontrak.
Selain itu, pihaknya juga menambah dokter spesialis dengan model
kerjasama dengan pihak Rumah Sakit Umum Sanglah di Denpasar. (DN ~*).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com