Bakti Sosial Reuni Perak Alumni Smansa Angkatan 1990 General Cek Kesehatan Guru - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/19/15

Bakti Sosial Reuni Perak Alumni Smansa Angkatan 1990 General Cek Kesehatan Guru


              Ketua Panitia Reuni Perak Alumni SMAN1 Singaraja Angkatan 1990 Gede Arimbawa
                  ketika paparkan maksud kegiatan yang bertajuk "Untukmu Almamater Tercinta"
Buleleng, Dewata News.comGeneral cek kesehatan terhadap guru maupun mantan guru, termasuk para pegawai dilingkungan SMAN1 (Smansa) Singaraja merupakan salah satu bentuk kegiatan bakti sosial yang dilancarkan para alumni Smansa Angkatan 1990 ketika melaksanakan Reuni Perak di sekolah negeri tertua di Bali itu, Minggu (19/07). Reuni Perak Alumni SMAN1 Singaraja Angkatan 1990 bertajuk "Untukmu Almamater Tercinta".

     Ketua Panitia Reuni Perak Alumni Smansa Angkatan 1990  Gede Arimbawa mengatakan, kegiatan bakti sosial general cek kesehatan ini bekerjasama dengan Prodia, dan hasilnya nanti menjadi suatu analisa penelitian dari rekan alumni sebagai refresni kesehatan.
                          General cek kesehatan bagi guru / pegawai Smansa Singaraja 
                               sumbangsih Reuni Perak Alumuni Smansa Tahun 1990      
    Selain general cek kesehatan, Gede Arimbawa menjelaskan, bakti sosial juga dalam bentuk donor darah dari para alumni bekerja sama dengan PMI Cabang Buleleng. Ternyata, kegiatan donor darah ini mendapat simpati rekan-rekan alumni yang langsung diambil darahnya di dalam mobil Donor Darah PMI Buleleng.
   
    ”25 tahun lalu kami sebagai angkatan 1990 beserta sekitar 275 alumni lainnya meninggalkan Smansa Singaraja melangkah untuk mengejar cita masing-masing, dan pada hari ini hadir lebih dari 150 orang alumni dari berbagai daerah di luar Bali, memberikan sumbangsih bakti sosial sebagai wujud cinta kasih kepada para guru di Smansa Singaraja, ungkapnya.

     Menurut Gede Arimbawa, ternyata pendidikan di tingkat SMA ini sangat penting dan sumbangsih yang diberikan bisa menjadi jalinan keakraban, kekompakan dan kemajuan untuk dunia pendidikan di Singaraja, sehingga gerakan ini bisa memberi inspirasi kepada alumni angkatan yang lain maupun sekolah lainnya. ”Di usia yang menapak semakin sore, kami merasa perlu mengingat kembali teman-teman, guru, dan hal-hal yang mengiringi perjalanan kami menuntut ilmu di Smansa Singaraja dulu,” imbuhnya.

    Didampingi alumni I Nyoman Gede Wandira Adi yang anggota parlemen di Kabupaten Buleleng, Gede Arimbawa yang Branch Manager Toyota Auto 2000 Malang ini mengungkapkan, pada kegiatan Reuni Perak Alumni Smansa Angkatan 1990 ini juga menyumbang sejumlah buku ilmu pengetahuan, diluar buku kurikulum yang tidak ada di toko buku yang ada di Singaraja.  

    Buku-buku dimaksud nantinya, lanjut Arimbawa, bisa menjadi literature untuk adik-adik yang masih menempuh pendidikan di Smansa Singaraja, sehingga mereka bisa memilah dan memilih untuk pengembangan karier selanjutnya.

                                Diantara alumni SMAN1 Singaraja dari 275 alumni angkatan 1990 
                                           ketika bertemu pada reuni perak, Minggu (19/07)
    Menurut Arimbawa, buku-buku ilmu pengetahuan, baik dari hasil penelitian maupun lainnya tidak ada di toko buku yang ada di Singaraja, karena tidak ada toko buku yang memadai, seperti Gramedia. Hal ini juga diakui Alumni Nyoman Gede Wandira Adi, sebagai salah satu belum terwujudnya Singaraja sebagai Kota Pendidikan yang selama ini sebatas wacana.

   Kota Pendidikan, kata Arimbawa, sangat menopang pergerakan perekonomian rakyat di Bali, khususnya Singaraja, Buleleng. Sebagai contoh di Jawa Timur, menurut dia, pendidikan itu bergerak ke Kota Malang, setelah Surabaya. ”Singaraja sebagai Kota Pendidikan, secara otomatis makin berkembangnya pertumbuhan pendidikan dan banyak orang akan belajar ke Singaraja, sehingga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi” imbuhnya.

    Terkait wacana Singaraja, Buleleng sebagai Kota Pendidikan, Wandira Adi selaku Anggota DPRD Kabupaten Buleleng mengatakan, implementasinya sangat mendukung. Namun demikian, masih banyak hal yang harus dibenahi untuk mewujudkan wacana tersebut.

        Disela-sela kegiatan reuni Alumni angkatan 1990 itu, ia mengakui dilaksanakan diskusi dan sharing dengan para guru sebagai suatu masukan bagi pengembangan Smansa Singaraja ke depan untuk menopang terwujudnya Kota Pendidikan di Singaraja. Kebetulan salah seorang alumni Smansa angkatan 1990 menekuni karier di LIPI yang akan melakukan penelitian untuk Kota Pendidikan dan nantinya sifatnya integritas.

      Sementara I Nyoman Gede Wandira Adi selaku anggota DPRD Kabupaten Buleleng mengatakan, pihaknya akan memberikan dukungan segalanya terkait program yang ditawarkan alumni Smansa angkatan 1990, seperti salah satunya program pengembangan Iptek di Smansa Singaraja
                                   SMAN_1 Singaraja Terus Meningkatkan Mutu Pendidikan

     Lacak Almuni
     Kepala SMA Negeri 1 Singaraja, I Putu Eka Wilantara, M.Pd mengatakan, dari beberapa kali reuni yang telah dilaksanakan, hingga reuni akbar, banyak hal bisa dipetik sehingga perlu berkesinambungan. Permasalahan utama dari teman-teman alumni, adalah melacak teman-teman alumni se-angkatan, yang juga menjadi tanggung jawab pihak sekolah. Oleh karena itu, pihak sekolah memprogramkan untuk melacak alumni dengan mendata sedetail mungkin untuk didokumentasikan dengan baik.

    ”Pendokumentasian para alumni itu adalah bagian dari sejarah Smansa Singaraja. Dan bermanfaat bagi adik-adik selanjutnya dalam meniti karier selanjutnya baik meneruskan pendidikan di perguruan tinggi maupun meniti karier dengan dibantu oleh alumni sebelumnya,” ungkap Putu Eka Wilantara.

     Ia menilai, kegiatan yang dilaksanakan para alumni Smansa angkatan 1990 berupa bakti sosial general cek kesehatan sebagai hal positif untuk pertamakali bentuk sumbangsih seperti ini. Termasuk juga sumbangsih sejumlah buku untuk anak-anak Smansa diluar kurikulum, menurut Kasek, sangat positif.

    Seperti diketahui, Smansa Singaraja adalah sekolah tingkat atas tertua di wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Karena itu, bagi para alumni yang telah meraih sukses, Kepala Smansa Singaraja Eka Wilantara mohon berbagilah kepada adik-adik kelasnya sekarang ini, agar mereka pun bisa meraih sukses sebagaimana kakak-kakak angkatan terdahulunya.

    ”Sumbang-saran dan dukungannya, baik moril mapun materiil sangat kami nantikan. Dengan bersatu padunya seluruh kekuatan alumni, maka citra dan kualitas sekolah Smansa Singaraja akan terus terjaga dan semakin memberikan makna bagi kemajuan pendidikan dan kehidupan di kota Singaraja tercinta, yang pada gilirannya akan membawa harum nama sekolah di Indonesia dan manca Negara,” ungkapnya.  

     Diluar agenda formalitas kegiatan Reuni Perak Alumni Smansa Singaraja Angkatan 1990, pada malam harinya dalam suasana pesta kebun di Ranggon Sunset, Pantai Penimbangan, Singaraja penuh kekeluargaan dan keceriaan. Dalam suasana yang tetap diselimuti kebahagiaan malam itu, mengenang kehidupan 25 tahun lalu, sementara saat ini digeluti berbagai kesibukan aktivitas rumah tangga maupun meniti karier masing-masing. Tanpa malu, terdengar keluh bahagia tentang putra putrinya yang sudah dewasa, dan bahkan sudah memberikan kebahagiaan rumah tangga yang makin bertambah, sehingga ada di antara mereka merasakan kembali pasangan muda. (DN ~*).

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com