Abu Gunung Raung Lewati Bali Utara - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/9/15

Abu Gunung Raung Lewati Bali Utara

Foto: Antara
Aktivitas Gunung Raung di wilayah Banyuwangi, Jawa Timur mengepulkan abu vulkanis.

Buleleng, Dewata News.com - Pergerakan abu vulkanis akibat erupsi Gunung Raung di wilayah Banyuwangi, Jawa Timur, melewati wilayah Bali Utara, tepatnya di Kabupaten Buleleng, sehingga mengenai rumah-rumah warga.

     Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Wayan Suardana, mengatakan, abu vulkanis Gunung Raung bergerak ke arah timur utara sehingga sampai di Buleleng.

   "Rabu kemarin memang ditemukan beberapa rumah warga tertimpa abu vulkanis. Sedangkan sampai tadi pagi, laporan yang kami terima sudah tidak ada lagi," kata Suardana saat dihubungi, Kamis (09/07).

    Abu vulkanis yang mengotori rumah warga tergolong tipis dan tidak setebal abu yang menimpa rumah warga yang dekat dengan gunung yang masih aktif tersebut.

    Berdasarkan data yang diterima, lanjut dia, memang pergerakan abu vulkanis Gunung Raung berada pada level 13 sampai 15 kaki, mengarah timur melewati Banyuwangi, sehingga wilayah Bali Utara turut terdampak.

    "Tetapi itu hanya sesaat, tidak sampai berlangsung lama," terangnya.

    Sementara menurut Suardana, dampak yang agak besar dirasakan pada saat aktivitas Gunung Raung meletus beberapa hari lalu, bahkan sampai mengganggu penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

    Oleh karena itu, otoritas bandara setempat sampai mengeluarkan notice to airmen (NOTAM) ke maskapai dalam maupun luar negeri.

     Maskapai asal Australia, Virgin Air, bahkan sempat membatalkan penerbangan ke Pulau Bali, namun tak berlangsung lama. Kini maskapai tersebut sudah beroperasi normal.

     Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) RSUD Buleleng, Gede Wiartana mengatakan, debu-debu halus yang banyak bertebaran di Buleleng dapat berdampak pada kesehatan warga. Terutama gangguan pada saluran pernafasan dan jika tidak segera ditangani akan menyebabkan infeksi saluran pernafasan.


    Ia mengimbau kepada masyarakat Buleleng agar mengenakan masker dan helm ketika bepergian.

    “Udara yang bercampur dengan debu halus abu vulkanik bisa mengganggu organ pernafasan manusia. Dalam waktu lama akan menimbulkan infeksi pada pernafasan. Bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah bisa menggunakan masker untuk melindungi agar tidak menghirup udara yang tidak sehat,” katanya.
(DN ~*).-


No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com