Aktivitas Gunung Raung di wilayah Banyuwangi, Jawa Timur mengepulkan abu vulkanis. |
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah
III Denpasar, Wayan Suardana, mengatakan, abu vulkanis Gunung Raung
bergerak ke arah timur utara sehingga sampai di Buleleng.
"Rabu kemarin memang ditemukan beberapa rumah warga tertimpa abu
vulkanis. Sedangkan sampai tadi pagi, laporan yang kami terima sudah
tidak ada lagi," kata Suardana saat dihubungi, Kamis (09/07).
Abu vulkanis yang mengotori rumah warga tergolong tipis dan tidak
setebal abu yang menimpa rumah warga yang dekat dengan gunung yang masih
aktif tersebut.
Berdasarkan data yang diterima, lanjut dia, memang pergerakan abu vulkanis Gunung Raung berada pada level 13 sampai 15 kaki, mengarah timur melewati Banyuwangi, sehingga wilayah Bali Utara turut terdampak.
"Tetapi itu hanya sesaat, tidak sampai berlangsung lama," terangnya.
Sementara menurut Suardana, dampak yang agak besar dirasakan pada
saat aktivitas Gunung Raung meletus beberapa hari lalu, bahkan sampai
mengganggu penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Oleh karena itu, otoritas bandara setempat sampai mengeluarkan notice to airmen (NOTAM) ke maskapai dalam maupun luar negeri.
Maskapai asal Australia, Virgin Air, bahkan sempat membatalkan
penerbangan ke Pulau Bali, namun tak berlangsung lama. Kini maskapai
tersebut sudah beroperasi normal.
Sementara
itu, Direktur Utama (Dirut) RSUD Buleleng, Gede Wiartana mengatakan, debu-debu
halus yang banyak bertebaran di Buleleng dapat berdampak pada kesehatan warga. Terutama
gangguan pada saluran pernafasan dan jika tidak segera ditangani akan
menyebabkan infeksi saluran pernafasan.
Ia
mengimbau kepada masyarakat Buleleng agar mengenakan masker dan helm ketika
bepergian.
“Udara
yang bercampur dengan debu halus abu vulkanik bisa mengganggu organ pernafasan
manusia. Dalam waktu lama akan menimbulkan infeksi pada pernafasan. Bagi
masyarakat yang beraktivitas di luar rumah bisa menggunakan masker untuk
melindungi agar tidak menghirup udara yang tidak sehat,” katanya.
(DN ~*).-
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com