5 Bandara Ditutup akibat Debu Vulkanik Raung, Termasuk di Bali dan Lombok - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/10/15

5 Bandara Ditutup akibat Debu Vulkanik Raung, Termasuk di Bali dan Lombok

Kepulan asap keluar dari puncak Gunung Raung, terlihat jelas dari Desa Rowosari,
Kecamatan Sumberjambe, Jember, Jawa Timur, Senin (09/07).

Jakarta, Dewata News.com - Kementerian Perhubungan menyatakan, lima bandar udara ditutup a


kibat pengaruh penyebaran debu vulkanik akitivitas Gunung Raung.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (10/07) dini hari, menyebutkan lima bandara tersebut adalah Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali, Bandara Internasional Lombok, Bandara Selaparang di Lombok, Bandara Blimbingsari di Banyuwangi dan Bandara Notohadinegoro di Jember.

"Penutupan tersebut berdasarkan Notam (Notice to Airmen) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara," kata Barata.

     Barata merinci Notam tersebut, di antaranya Notam Nomor A 1413/15 untuk penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, yang berlaku sampai dengan pukul 06.30 WITA.

   Notam Nomor B 1067/15 untuk penutupan Bandara Internasional Lombok, yang berlaku sampai dengan pukul 05.30 WITA.

   Notam Nomor C 0498/15 untuk penutupan Bandara Selaparang, Lombok, yang berlaku sampai dengan pukul 09.00 WITA.

   Notam Nomor C 0499/15 untuk penutupan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, yang berlaku sampai dengan pukul 12.00 WIB.

   Notam Nomor C 0500/15 untuk penutupan Bandara Notohadinegoro, Jember, yang berlaku sampai dengan pukul 08.00 WIB.

    Dia menyebutkan rute yang terdampak debu vulkanik Gunung Raung untuk rute domestik: W33, W34, W41, W42, W43, W44, W45, W46. Sedangkan untuk rute internasional adalah G326
       

  Ilustrasi  Petugas bandara membersihkan debu vulkanik

                                   
    "Notam penutupan bandara-bandara ini akan terus diperbaharui menyesuaikan dengan kondisi nyata atas perkembangan penyebaran debu vulkanik terkait aktivitas Gunung Raung," ujarnya.

    Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I Farid Indra Nugraha mengatakan, sejumlah penerbangan ke Denpasar dialihkan atau divert ke Makassar.

    "Pukul 21.39 WITA, Denpasar ditutup karena abu Gunung Raung, saat ini sedang dimonitor pesawat yang 'divert' ke Ujungpandag, Surabaya dan Cengkareng untuk mengantisipasi pendaratan," kata dia.
Sementara itu, dia menambahkan, untuk pembatalan penerbangan ataupun kembali ke pangkalan/bandara (return to base) masih digali informasinya. (DN ~Ant).-

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com