15 Dari 17 Pos Polisi sebagai Pos Pantau Amankan Idul Fitri dan Galungan di Kabupaten Buleleng - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/13/15

15 Dari 17 Pos Polisi sebagai Pos Pantau Amankan Idul Fitri dan Galungan di Kabupaten Buleleng



                                                 Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi
Buleleng, Dewata News.comKesiapan Kepolisian Resor Buleleng dalam mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah dan perayaan Galungan diwujudnyatakan melalui Operasi Ketupat Agung Tahun 2015 dengan melibatkan instansi/dinas terkait, termasuk Pecalang (polisi adat).

    Bahkan, kesiapan pengamanan hari besar bagi umat Islam dan umat Hindu di Kabupaten Buleleng itu sudah dilaksanakan melalui Gelar Pasukan Operasi Ketupat Agung Tahun 2015, pada hari Kamis (09/07) pekan lalu.

    Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi selaku penanggungjawab keamanan di kabupaten ujung utara pulau Bali ini mengisyaratkan, Operasi Ketupat Agung tahun ini memiliki tantangan dengan pengamanan hari raya Galungan dan Kuningan. ”Kami buktikan kepada negara dan dunia, karena pariwisata Bali telah mendunia, dengan peralatan, sarana dan prasarana yang seadanya harus bisa memberikan rasa aman,” kata Kapolres Kurniadi di Singaraja, Senen (13/07).

     Ia mengungkapkan, jajaran Kepolisian sebagai pengamanan terdepan mengedepankan pos-pos pantau yang didirikan tersebar di Kabupaten Buleleng untuk mengawasi peningkatan arus lalu lintas baik saat mudik maupun arus balik.         

      Guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat yang merayakan Idul Fitri 1436 H serta perayaan Galungan dan Kuningan, Polres Buleleng membuat 17 Pos Polisi berupa Pos Pengamanan, Pos pelayanan dan Pos pantau.

     Kapolres Kurniadi mengungkapkan, untuk Pos Pengamanan dibuat di Terminal Banyuasri, Singaraja. Kemudian Pos Pelayanan di Lovina, sedangkan sisanya sebanyak 15 Pos difungsikan sebagai Pos Pantau, diantaranya di kawasan Pura Pulaki, Pura Ponjok Batu, dan beberapa tempat lainnya. (DN ~*).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com