Tabungan Arisan Simpati Andalan Bank Buleleng 45

Buleleng, Dewata News.com — Dirut PD BPR Bank Buleleng 45, Putu Sadiarta mengakui, tabungan arisan Simpati sebagai salah satu andalan bank milik Pemkab Buleleng merupakan tabungan arisan yang diikuti oleh perseorangan dengan setoran Rp100.000,- per bulan selama 36 bulan atau 3 tahun.

   ”Tabungan Arisan Simpati ini dengan system putus. Artinya, nama / nomor anggota yang keluar dalam kurun 36 bulan besarnya uang arisan yang telah disetor dikembalkikan, ditambah dengan hadiah uang tunai Rp1,5 juta. Sedangkan untuk nama / nomor yang belum keluar samoai dengan 36 bulan, pada bulan ke-37 akan mendapatkan jumlah uang yang disetor ditambah bunga tabungan regular,” kata Dirut PD BPR Bank Buleleng 45 Putu Sadiarta di Singaraja, Kamis (18/06).           

     

     Didampingi Direktur Operasional I Gusti Ayu PutuWidiantari, Putu Sadiarta yang dipercaya selaku Dirut Bank Buleleng 45 sejak tahun 2008 ini selanjutnya mengungkapkan, tabungan Arisan Simpati diundi setiap tanggal 10 bulan bersangkutan. Dan apabila tanggal tersebut jatuh pada hari libur, maka pengundian diundur di hari kerja berikutnya. Sehingga tabungan arisan ini disetor selambat-lambatnya tanggal 7 pada bulan bersangkutan.               
                 

      ”Bagi anggota yang terlambat dalam penyetoran dikenakan administrasi sebesar Rp5.000,- per bulan, dengan mendebet dan tidak diikutkan dalam pengundian,” ujar I Gusti Ayu Putu Widiantari menambahkan.

                                                                  

    Ia juga menjelaskan, bagi anggota yang hadir pasda saat pengundian diikutkan dalam undian door prize. Karena itu, Direktur Operasional I Gusti Ayu Putu Widiantari mengajak masyarakat penabung, selain menyimpan uang pada jenis tabungan regular, tabungan Denbukit maupun tabungan Siraya, jadikan tabungan lebih berarti dengan menjadi penabung arisan Simpati.

   ”Rezki tak bisa diraih, untung tak dapat ditolak. Siapa tahu, begitu ikut Tabungan Arisan Simpati dengan setoran awal Rp100.000,- sudah ketiban rezki Rp1,5 juta,” imbuhnya.

                                                                               

     Disinggung kredit yang telah disalurkan kepada masyarakat, Dirut PD BPR Bank Buleleng 45 Putu Sadiarta mengatakan, pihaknya hingga saat ini telah menyalurkan kredit mencapai Rp32 miliar untuk pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Buleleng.

                                                            

     ”Meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk pengelolaan dana di Perusahaan Daerah BPR Bank Buleleng 45 memberikan besarnya kucuran dana kredit kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Buleleng yang hingga saat ini mencapai Rp32 miliar melalui kredit secara berjangka,” ungkap Putu Sadiarta.

      Ketua Perbarindo Komisariat Bali Utara ini juga mengungkapkan, kucuran dana kredit kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Buleleng mengalami perkembangan, sehingga mampu memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Buleleng yang dibebankan kepada BPR Bank Buleleng 45

                                                                    

     Ia mengakui, dana yang dihimpun dari masyarakat, baik dalam bentuk deposito maupun tabungan, bahkan tahun 2015 ini pihaknya melakukan ekspansi di sejumlah wilayah untuk lebih mendekatkan BPR Bank Buleleng 45 dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat nasabah.

    Disisi lain, kata dia, BPR Bank Buleleng 45 tengah meningkatkan program khusus melalui tabungan dan deposito. (DN~*).—