Denpasar, Dewata News. Com - Seiring dengan meningkatnya angka usia harapan hidup penduduk Indonesia, Provinsi Bali termasuk kategori keempat masyarakat yang berstruktur tua dimana jumlah penduduk lansia di Bali diperkirakan berkisar 517.500 orang, sedangkan yang terdata terlantar sejumlah 15.579 orang dari jumlah penduduk 4,5 juta jiwa.
Menyikapi hal itu Pemerintah Provinsi Bali memiliki komitmen tinggi terhadap pelayanan sosial terhadap para lanjut usia serta permasalahan yang dihadapi saat ini. Demikian terungkap dalam sambutan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta yang dibacakan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali I Nyoman Wenten pada Kegiatan Temu Regional Komisi Daerah Lanjut Usia Jawa-Bali IV, bertempat di Hotel Santi Denpasar (09/06).
Lebih lanjut Wagub Sudikerta mengungkapkan bahwa proses penuaan penduduk akan membawa implikasi terhadap berbagai aspek perencanaan pembangunan sosial, ekonomi politik dan sebagainya. Bercermin dengan hal tersebut, Pemerintah Daerah telah menerbitkan berbagai perangkat peraturan perundang-undangan penanganan lanjut usia yang cukup memadai, seperti UU No.13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia.
Selain itu Provinsi Bali juga telah memfasilitasi terbentuknya Komisi Daerah (Komda) Lansia Kabupaten/Kota se-Bali. Perhatian Pemerintah Daerah terhadap kebijakan pelayanan sosial lanjut usia juga dilaksanakan melalui pelayanan dalam Panti Sosial Lanjut Usia, pelayanan diluar panti, pendampingan dan perawatan sosial lanjut usia di rumah (homecare), pemberian bantuan sosial langsung bagi lansia melalui Asistensi Sosial Lanjut Usia Terlantar (ASLUT), serta dukungan kepada keluarga lanjut usia (familiy support). Lebih jauh Sudikerta berharap kegiatan ini dapat menghasilkan rumusan kebijakan program dan kegiatan yang dapat diimplementasikan agar dapat mewujudkan Lanjut Usia yang tua berguna, bahagia dan sejahtera.
Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Temu Regional Komda Lansia se Jawa-Bali IV I Ketut Susrama, melaporkan bahwa tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk selain berbagai pengalaman dalam upaya peningkatan Kesejahteraan Lansia di daerah masing-masing serta sekaligus mengevaluasi hasil Temu Regional tahun sebelumnya. Ia mengungkapkan bahwa peserta dari kegiatan ini berasal dari Komda Lansia se Jawa-Bali yang meliputi Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta, Jawa Timur dan Bali, sehingga jumlah peserta selurnya sekitar 100 orang. Ketut Susrama, juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari yaitu 8-10 Juni. Ia berharap pertemuan ini akan mengahsilkan input yang bermanfaat bagi kesejahteraan lansia di Indonesia. (DN - HuM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com