Ngalahin Gumi, Mampu Bawakan "Motifora" ke Hati Penggemarnya

Buleleng, Dewata News. Com - Sing kerasa ngetel yeh peningalan, Beli nyingakin adi, sirep ring pesarean, Mesaput Putih kuning ragan adi ne sirep, Sing medaye amone tuwuh adi, Tau ke beli ngeling, tau ke beli sakit, Dini dipabahan adi ragan beli sigsigan. Demikian sepenggal lirik lagu berjudul "Ngalahin Gumi" yang dibawakan oleh Motifora Band. (Baca : Motifora-Mengajegkan-Bali-Melalui-Musik)

Group Band yang berasal dari Kabupaten Buleleng, tepatnya di Desa Munduk – kec. Banjar tersebut kini sukses menjadi perbincangan pecinta musik Bali berkat lagu yang mengisahkan tentang seorang laki-laki yang ditinggal mati oleh kekasihnya. Dimana si laki-laki tidak mengetahui jika umur si kekasihnya tersebut tidaklah lama.

Meski demikian, dalam video klipnya dibuat dengan konsep seorang laki-laki yang ditinggalkan oleh sahabat perempuannya. Mereka sejak kecil sudah selalu bersama, bahkan masing-masing saling memiliki perasaan cinta dan sayang. Namun si laki-laki tidak sempat mengutarakan perasaannya kepada si perempuan, begitu pula dengan si perempuan yang memang sengaja tidak ingin mengungkapkan perasaannya kepada si laki-laki dikarenakan memiliki penyakit yang membuat dirinya tidak memiliki umur panjang lagi.

Lagu yang terdapat dalam album "Hitam Putih" tersebut kini mampu berada di hati masyarakat pencinta lagu Bali di Pulau Dewata, bahkan banyak dari mereka memberikan apresiasi positif terhadap lagu tersebut. Tak sedikit mereka merasa tersentuh dengan lirik yang ada dalam lagu Ngalahin Gumi.

Dijejaring sosial beragam komentar positif juga disampaiakan, seperti halnya yang diutarakan para penggemarnya di akun fans page resmi Motifora.

"Sumpah deh keren abis nih. Mau di puter berkali-kali gak bosen sampek mewek denger nya. Makasih Motifora Band teruz berkarya nggih", ujar pemilik akun facebook Manziela Turrahma Pri Utami.

"Motifora tetep terus berkarya. Tiang sangat terhibur kini lagu ngalahin bumi ngae tiang menghargai seorang sosok perempuan. Soalne tiang taen ngalamin kisah niki. 4 jempol buat motifora. Sukses selalu nggih", ungkap Ngurah Van Houtten.

Band yang digawangi oleh Tunick ( vocal + guitar), Rheno (lead guitar), Eri (bass), Anna ( drum) tersebut sudah mengeluarkan album perdananya "HITAM PUTIH". Album ini berisikan 4 lagu bali, dan 4 lagu Indonesia. Diantaranya : Ngalahin Gumi, LDR, Meme, Hitam Putih, Rasakan Rasaku, Dua Hati, Melayang, Cahaya Hati, dan yang menjadi hit single di album ini untuk lagu berbahasa bali “Ngalahin Gumi” sedangkan untuk lagu bahasa Indonesia dipilih “Rasakan Rasaku”.

Band yang telah melakukan pergantian beberapa personilnya tersebut berharap para pendengar bisa menerima kesederhanaan dalam lagu-lagunya itu menjadi sebuah keistimewaan. Mau dengerin bagaimana lagunya, silahkan langsung klik "Ngalahin Gumi".