Kumamoto Lirik Ubi Bali untuk Bahan Pembuatan Sake - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/3/15

Kumamoto Lirik Ubi Bali untuk Bahan Pembuatan Sake


Denpasar, Dewata News. Com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menerima kunjungan dari Gubernur Prefecture Kumamoto-Jepang ,Ikvo Kabashima, bertempat di Ruang Prajasabha, Kantor Gubernur Bali (03/06). Bali dan Kumamoto memiliki banyak kesamaan baik dalam bidang pertanian, perkebunan serta keaslian budaya yang masih dijaga oleh provinsi ini. Dengan adanya kesamaan yang dimiliki kedua daerah ini Pastika optimis banyak peluang kerjasama yang akan memberikan prospek yang bagus bagi Bali.

Menurut Pastika, daerah ini termasuk sangat maju di Jepang terutama dalam pengembangan produksi pertanian serta perkebunannya. Produk minuman berakohol seperti sake dan soju dari dari Kumamoto sangat terkenal dan cukup disukai didunia. Selain itu pengembangan dalam bidang peternakan sapi juga sangat unggul di daerah ini. Sementara dalam bidang pengembangan pariwisata, Kumamoto juga memiliki prospek yang sangat bagus, hal tersebut dapat dilihat dari pasca bencana tsunami yang terjadi di Jepang, namun pariwisata di daerah ini segera pulih dan pembangunannya sangat cepat dilakukan sehingga berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan mereka yang semakin meningkat. Dengan adanya potensi-potensi tersebut Gubernur Pastika berharap hal tersebut dapat ditindaklanjuti dalam kerjasama sister province, tentunya tetap dengan mengikuti prosedur yang berlaku.

Sementara itu Gubernur Kumamoto, Ikvo Kabashima, mengungkapkan rasa terimakasihnya atas penerimaan yang sangat hangat oleh Pemerintah Provinsi Bali. Ia mengungkapkan ketertarikan untuk menjalin kerjasama sister province, terlebih setelah melihat potensi pertanian ubi di Bali sangat bagus untuk diolah menjadi sake dan soju. Kabashima juga menerangkan bahwa selain produksi minuman yang sudah mendunia, pendapatan Kumamoto juga berasal dari industri transportasi (15%), industri makanan (11,6%), industri minuman (5,5%) serta berbagai macam perusahan besar seperti Sony, Honda, Fuji Film dan lainnya. Oleh karenanya, dengan potensi yang dimiliki oleh Kumamoto dapat menjadi peluang untuk Bali, untuk dapat menjalin kerjasama dengan pihaknya.

Gubernur Pastika mennyambut positif minat Kabashima terhadap potensi ubi Bali yang telah Menurutnya, jika ubi Bali digunakan sebagai bahan pembuatan Sake dan Soju maka hal tersebut akan memberikan nilai ekpor yang sangat bagus bagi ubi Bali. Namun, terkait dengan hal tersebut, Ia mengakui harus membicarakan secara matang dengan Pemerintah Daerah maupun Pusat terkait dengan peraturan larangan Minuman Berakohol yang berlaku di Indonesia, sehingga perlu dikaji lebih lanjut. Secara umum, Pastika menyampaikan apresiasinya atas pemaparan potensi-potensi industri yang dimiliki oleh Kumamoto dan berharap kedepannya kedua Provinsi dapat memberikan timbal balik yang positif.

Sementara itu Konsul Jendral Jepang untuk Indonesia Mr. Nomura, juga mengungkapkan potensi lain yang dimiliki negeri matahari terbit yaitu sapi jepang (Wagyu) yang berasal dari Kumamoto juga terkenal memiliki marmer dan kualitas yang baik dalam dagingnya. Oleh karena itu, pihaknya berharap dengan sudah dijinkannya daging sapi (Wagyu) dari Jepang masuk ke Indonesia, maka berharap wagyu ini dapat dikembangkan pula di Bali.

Pada kesempatan tersebut juga di buka sesi diskusi oleh Gubernur Pastika, dimana muncul komentar dari Ketua Umum Kamar Dagang Bali A.A.Alit Wiraputra, mengungkapkan bahwa kerjasama ini sangat bagus dilakukan untuk Bali kedepan. Dimana melihat potensi industri jepang sangat bagus, sehingga kita bisa belajar banyak dari Kumamoto baik dari pengolahan barang industrinya sampai pada strategi pemasarannya. Selain itu, salah satu staff dari Pemerintah Kumamoto Yoshimura mengungkapkan bahwa Pemerintah Indonesia maupun Bali tidak perlu khawatir dengan kualitas daging sapi yang berasal dari Jepang, karena dapat dijamin kehalalannya. (DN - HuM)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com