Buleleng, Dewata News.com — Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Buleleng Putu Ngurah Aswibawan bersama formatur hasil Konperkab PWI Buleleng meski diberi tenggang waktu seminggu untuk menyusun cabinet organisasi wartawan itu, namun telah mampu menuntaskan dalam waktu tiga hari.
Dengan meminjam tempat pertemuan di Sekretariat Koni Buleleng, Senen
(01/06) siang, Ketua PWI Buleleng Ngurah Aswibawan bersama anggota formatur Ida
Putu Karmaya, Ketut Wiratmaja, Francelino Freitas, dan Made Adnyana Ole
menyusun kepengurusan PWI Kabupaten Buleleng masa bakti 2015-2018.
Ida Putu Karmaya dipercaya sebagai Wakil Ketua mendampingi Ketua Ngurah
Aswibawan, sedangkan jabatan Sekretaris ditetapkan Ketut Wiratmaja dan Nyoman
Mudiarta sebagai wakil sekretaris. Bendahara dan wakil bendahara: Ni Made Ayu
Sundari Sasih dan Dewa Gede Kusuma.
Pengurus selain dilengkapi dengan penguatan lima bidang, juga Penasehat
terdiri atas I Gusti Agung Made Suamba, Made Tirthayasa dan I Nyoman
Suasthawan.
Seperti janji setelah dipilih, Putu Ngurah Aswibawan sebagai Ketua PWI
Kabupaten Buleleng mengakomodir anggota dari semua media yang ada, sehingga
direkrut dalam kepengurusan.
Dari hasil pertemuan siang itu, untuk Bidang Organisasi ditetapkan I
Gusti Bagus Mulyadi Putra dan Gede Suardika. Bidang Advokasi/Pembelaan
Wartawan: Putu Edi Robin dan Ketut Sujana. Bidang Pendidikan dan Kebudayaan:
Made Adnyana Ole dan Wayan Romi Sudita. Bidang Kesejahteraan: Made Suartha dan
Dewa Putu Ngurah Sutresna,sedangkan Bidang Olahraga” Francelino Freitas dan
Lucas Wicaksono.
Terbentuknya kepengurusan PWI
Kabupaten Buleleng masa bakti 23015-2018 ini, menurut Ketua PWI Buleleng Ngurah
Aswibawan, sebagai Lampiran Keputusan Konperensi Kabupaten PWI Buleleng
No.4/K/PWI-BLL/05/2015 segera dikirim ke PWI Provinsi Bali untuk diteruskan ke
PWI Pusat guna dibuatkan surat keputusan. (DN~*).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com