Media online disebut sebagai
kekuatan era baru media dalam mendapatkan kepercayaan publik di era teknologi
berbasis internet. Hal itu terungkap dalam diskusi dalam rangka Deklarasi
Asosiasi Media Online (AMO), Bali di Kubu Kopi Jalan Hayam Wuruk Denpasar, pada
hari Sabtu (06/06) malam.
Hadir dalam diskusi itu, pakar Telematika Bali dan Ketua STIMIK
Primakara, Putu Agus Swastika dan Ketua
AMO Bali Nyoman Sutiawan. Menurut Swastika, media online akan menjadi alternatif
kekuatan media di masa mendatang.
”Apalagi seiring perkembangan globalisasi melahirkan generasi baru yang
melek dan terhubung dengan informasi dan teknologi. Bahkan, Amerika Serikat,
media mainstream, seperti media cetak gulung tikar hingga beralih ke media
online,” ungkap Swastika.
Hal senada tidak jauh disampaikan Nyoman Setiawan, bisnis media online
ke depan akan semakin berkembang pesat.
Kelahiran AMO Bali, kata Sutiawan, sebenarnya sudah dirintis sejak tiga
tahun lalu, namun baru bisa terwujudkan dalam wadah tempat berhimpunnya
media-media online di Bali.
”Kami berharap kehadiran AMO Bali bisa berkontribusi dalam mengembangkan
pembangunan Bali dan Indonesia,” imbuh Pemred Metrobali.com ini.
Ketua AMO Bali, Nyoman Sutiawan |
Sebagai organisasi, lanjut Sutiawan, AMO akan mencoba tumbuh untuk
turut ambil bagian berkiprah menunjukkan jati diri dihadapan publik.
”Visi kami sebagai media online, berbeda dengan media mainstream, namun
tetap eksis dalam memberikan sumbangsih turut menyebarkan informasi,” katanya dalam
acara yang dihadiri undangan dari Komisi Informasi Publik (KIP), Komisi
Penyiaran Indonesia (KPI), Humas Polda Bali,dan Penerangan Kodam IX/Udayana.
Sutiawan menambahkan, media online yang bergabung di AMO Bali menyatakan
komitmennya untuk siap bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam
mempublikasikan pembangunan di Bali kepada masyarakat.
”Teman-teman yang bergabung di AMO, ingin mengembangkan, bukan hanya
untuk organisasi, juga untuk masyarakat Bali agar lebih cerrdas,dan kritis
dalam menanggapi berbagai masalah,” imbuhnya.
Usai diskusi, dilanjutkan dengan Deklarasi AMO disaksikan para undangan.
Deklarasi AMO dihadiri pimpinan 7 media online Metro Bali, Berita Bali, Kabar
Nusa, Berita Dewata, Suara Dewata, Suara Bali, Berita Jalanan,dan Dewata News. (DN~MB).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com