Gubernur Pastika Apresiasi Kepedulian Yayasan Tree of Life - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/23/15

Gubernur Pastika Apresiasi Kepedulian Yayasan Tree of Life


Denpasar, Dewata News. Com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyambut positif rencana Yayasan Tree of Life yang akan menyalurkan bantuan bagi upaya pelestarian lingkungan melalui program terintergasi yang mencakup pendidikan, kesehatan dan cultural. Yayasan yang bermarkas di Arizona Amerika Serikat ini akan menggucurkan bantuan hibah yang difokuskan pada upaya pencegahan dan penyembuhan penyakit diabetes dengan metode pendekatan alam.  Apresiasi tersebut disampaikan Gubernur Pastika saat menerima Ketua Yayasan Tree of Life DR.Gabriel Couzen di ruang kerjanya, Selasa (23/6).

Gabriel Couzen yang didampingi Made Suar Dewi selaku fasilitator Yayasan Tree of Life di Bali, banyak menjelaskan  idenya untuk menjadikan Bali sebagai pilot project gerakan pencegahan dan penyembuhan penyakit diabetes melalui program adukasi dan penyembuhan. Penyakit yang berkaitan dengan kadar gula darah ini mendapat perhatian khusus karena menjadi ancaman serius bagi kesehatan dengan jumlah penderita yang terus bertambah. Bahkan, merujuk hasil penelitian yang dirilis sejumlah media, tak kurang dari 15 persen penduduk Bali harus berjuang melawan penyakit dengan gejala yang tak terlalu kentara ini. Gabriel menilai, meningkatnya penderita diebetes antara lain dipicu pola makan kurang baik serta sumber makanan yang sudah terkontaminasi zat kimia (non organik).

Berangkat dari persoalan itu, pihaknya menaruh perhatian pada gerakan untuk menangkal dan memerangi penyakit diabetes. Selain fokus pada upaya edukasi tentang pola hidup sehat, yayasan ini nantinya  juga akan melakukan pelatihan dan penyembuhan bagi mereka yang terdeteksi menderita penyakit diebetes. Melalui pola terapi yang telah teruji, penderita diabetes tipe 2 dapat sembuh 61 persen dalam waktu tiga minggu. Terkait dengan rencana ini, pihak yayasan mohon kerjasama Pemprov Bali agar bantuan ini dapat segera direalisasikan.


Suar Dewi menambahkan, Tree of Life merupakan sebuah yayasan non profit yang aktif dalam gerakan kemanusiaan di sejumlah negara. Menurut dia, Bali patut bersyukur karena mendapat perhatian dari yayasan internasional yang begitu konsen terhadap kesehatan dan lingkungan ini. Kata dia, Bali menjadi percontohan untuk kawasan Asia setelah project serupa sukses diterapkan di Arizona, Amerika Serikat dan Ghana, Afrika Selatan. Untuk itu, dia sangat mengharapkan dukungan Pemprov Bali agar rencana kerja yayasan ini dapat segera diimplementasikan. 

Meski tak menyebut nominal, dia menegaskan kalau dana yang dikucurkan untuk membiayai project ini cukup besar.  Selain gerakan edukasi, dana juga dialokasikan untuk program penyembuhan dan pelatihan yang akan dipusatkan di Visada Asram di Bedugul. Selain pelatihan, program penyembuhan diabetes juga akan didukung pola makan yang nantinya bersumber dari bahan-bahan yang ditanam di areal tersebut. Rencana aksi program ini akan diawali dengan screening gula darah bagi masyarakat Bali.

Gubernur Pastika menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Yayasan Tree of Life dengan sejumlah rencana aksi yang akan dilaksanakan di Bali. Dia menyebut, kegiatan  yayasan ini sejalan dengan program Bali Mandara yang berpijak pada lima pilar yaitu pro-growth, pro-poor, pro-job, pro-environment, dan pro-culture. Terlebih, upaya yang berkaitan dengan kesehatan dan pelestarian alam memang menjadi fokus perhatian Pemprov Bali. Dia berharap, gerakan dan sumbangsih dari Yayasan Tree of Life mampu mempercepat terwujudnya Bali sebagai Pulau Organik yang nantinya secara tak langsung akan berdampak positif bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakatnya. 

Pastika memahami bahwa hal ini tak mudah karena terkait dengan mindset masyarakat. Namun dia yakin, dukungan serius dari sejumlah  elemen seperti Yayasan Tree of Life akan memberi sumbangsih besar bagi upaya tersebut. Dalam kesempatan itu Pastika juga menjelaskan bahwa masyarakat Bali punya kearifan lokal yang berkaitan dengan upaya pelestarian lingkungan. Masyarakat Bali yang mayoritas beragama Hindu mengaktualisasikan keharmonisan hubungan dengan lingkungan melalui perayaan Tumpak Wariga. 

Pada saat ini, masyarakat melakukan penghormatan kepada tumbuh-tumbuhan yang menjadi bagian penting dalam keseimbangan kehidupan. Mengingat begitu pentingnya manfaat alam bagi kehidupan manusia, Pastika memberi dukungan penuh bagi upaya-upaya pelestariannya, termasuk rencana aksi yang akan dilaksanakan Yayasan Tree of Life. (DN - HuM)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com