Edukasi Ekologi Lingkungan Libatkan Anak-anak di Danau Buyan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/7/15

Edukasi Ekologi Lingkungan Libatkan Anak-anak di Danau Buyan


                                                                    Danau Buyan

Buleleng, Dewata News.com - Menjaga kelestarian lingkungan, sesungguhnya menjadi tanggung jawab masyarakat secara umum. Memang akan lebih baik kepekaan terhadap lingkungan itu ditanamkan sejak dini. Anak-anak diberikan edukasi sejak masa anak-anak sehingga memiliki pengetahuan. Dengan cara itu nantinya mereka lebih paham dan mengerti mengelola lingkungannya dengan lebih baik. Tujuannya, memang memberi pemahaman ekologi sejak dini. Edukasi ini penting dan strategis dalam kaitan kepekaan siswa dalam usaha menjadi agen pelestarian hutan. Masalahnya, mencetak generasi muda cinta dengan  alam lingkungan relatif sulit.

     Belum lama ini Yayasan BOA didukung Bali International Women’s Association (BIWA) bersama The Sanur Space (TTS) melakukan edukasi dan peninjauan lingkungan di Pura Ulun Danu Bulian, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.

    Kegiatan itu dihadiri Ketua Yayasan BOA Dr. Ni Luh Kartini, Ni Nyoman Santi dari Kementerian Lingkungan Hidup Pusat yang membidangi  Pengelolaan Ekoregion Bali Nusa Tenggara. Sedangkan siswa-siswi SD 10 Kesiman bersama SDN 1 Pancasari tampak aktif berpartisipasi. Selain anak-anak itu belajar mengamati kondisi lingkungan di Danau Buyan. Siswa-siswi juga diajarkan peduli dan melakukan penghematan pada sumber daya alam khususnya. Mereka juga diingatkan tidak membuang sampah plastik sembarangan.

    “Anak-anak diajak mengamati kondisi lingkungan Danau Buyan terkini. Secara berkelompok mereka diajak menuangkan impian Danau Buyan di tahun 2025 ke depan dalam gambar di atas kertas,” ujar Kartini, Minggu.

     Setelah melihat potensi lingkungan di Danau Buyan. Berikutnya siswa-siswi diajak menuju Kebun Organik di Bedugul. Di sana para peserta dapat menyimak latar belakang dan kisah usaha pertanian organik dari Wayan Balik.

    Konon melalui pertanian organik itu hasil sayuran yang dihasilkan lebih kaya vitamin. Seluruh rangkaian ditutup dengan melakukan diskusi. Diskuasi perbandingan data hasil pengamatan di Danau Buyan dan Kebun Organik.

    “Kami juga melakukan perbandingan data yang diperoleh anak-anak,’’ ujar Luh Kartini. Dari harapan itu, harapan mereka menjadi lebih paham lingkungan. Anak-anak dari sejak dini sudah memahami. Mereka tidak sekadar melihat, tetapi mampu mengeksplorasi lingkungan alam secara bijaksana, tanpa merusak ekosistem hayati,” tandas Kartini yang juga dosen di Fakultas Pertanian Universitas Udayana ini.(*).-

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com